Samarinda

Pansus Nilai Realisasi Anggarakn Bidang Lingkungan Pemkot Samarinda Kurang Efektif

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda Samri Sahputra. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Pansus DPRD Samarinda mengkritik Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda 2022 terkait bidang lingkungan yang masih terfokus pada belanja rutinitas. Pansus meminta agar Pemkot Samarinda lebih memfokuskan penggunaan dana publik pada pelayanan dan kepentingan masyarakat.

Menurut Anggota Pansus LKPJ Wali Kota 2022, Samri Shaputra, ditemukan kurang efektifnya realisasi anggaran di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda. Hal ini diungkapkannya usai menggelar rapat bersama DLH Samarinda,  Rabu (12/04/2023).

Baca  Persiapan Pemilu, DPRD Samarinda RDP dengan KPU dan Bawaslu

“Anggaran itu harusnya difokuskan pada pelayanan masyarakat seperti kebersihan kota dan penataan, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dari realisasi anggaran itu,” ungkapnya.

Dia melihat, realisasi anggaran DLH Samarinda lebih banyak terfokus pada belanja rutinitas pegawai dan pemeliharaan, dari pada penggunaan dana bidang pengelolaan lingkungan hidup dan kebersihan. Sehingga dia meniali, realisasi anggaran tersebut kurang efektif.

“Dana keluar lebih besar dari pekerjaan rutinitas yang dilakukan seperti pemberdayaan pemeliharaan, gaji pegawai dan lainya,” beber Samri.

Baca  Pembangunan Dermaga Wisata Samarinda Seberang, Komisi I DPRD Soroti Kepentingan Masyarakat

Politikus PKS itu mengungkapkan, anggaran yang diperuntukkan untuk kebersihan lingkungan dan pengawasan kurang memadai, sehingga layanan yang diberikan oleh DLH untuk masyarakat pun terbatas.

“Anggaran pengawasan hanya sebesar 7 juta dari total anggaran 72 miliar, terlihat sangat minim dan tidak proporsional dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Dia menilai, pengawasan terhadap penggunaan dana publik di bidang lingkungan hidup dan kebersihan belum menjadi prioritas yang memadai bagi pemerintah daerah. Untuk itu, ujar Samrin, dibutuhkan koordinasi yang lebih baik antara Pemkot, DPRD Samarinda dan masyarakat demi memastikan penggunaan dana publik di bidang ini berjalan efektif dan berdampak positif bagi lingkungan hidup dan kesehatan warga Kota Tepian.

Baca  Abdul Rofik Dorong Petani Samarinda Perluas Wawasan di Penas KTNA XVI 2023

“Kami berharap, jalur koordinasi dengan pemerintah daerah tetap berjalan, agar mendapat hasil yang efektif.” tutupnya.

Related Articles

Back to top button