Samarinda

Migrasi TV Analog ke Digital, KPID Kaltim Minta Dilibatkan Pembagian STB

Ilustrasi. (freepik).

Editorialkaltim.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali melakukan suntik mati TV analog atau Analog Switch Off (ASO). Tiga wilayah siaran yang segera dialihkan ke siaran TV digital, meliputi Bali, Kalimantan Selatan-1, dan Sumatera Selatan-1, mulai 20 Maret 2023 pukul 24.00 waktu setempat.

Kendati demikian, hingga saat ini Ketua Ketua KPID Kaltim, Irwansyah menyebut, pihaknya saat ini siap menyambut peralihan TV analog ke TV digital meski saat ini Kaltim belum masuk zona ASO

“Kami tinggal menunggu kebijakan dari Kementerian Kominfo, belum tau bulan berapa, namun saat ini Kaltim belum masuk zona ASO, harusnya November TV analog dimatikan” ucap Irwansyah.

Baca  Dukung Pembangunan IKN, KPID Kaltim Siap Fasilitasi Informasi yang Konstruktif

Untuk menunjang peralihan TV analog ke digital, pemerintah melalui Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyediakan Set Top Box gratis tanpa pungutan biaya untuk kelompok masyarakat yang masuk dalam Rumah Tangga Miskin (RTM).

STB sendiri merupakan alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara agar dapat ditampilkan di tv analog.

Sementara itu, terkait STB yang dibagikan kepada warga miskin di Kaltim, Irwansyah menyebut pemerintah memiliki komitmen membagikannya, namun hingga kini belum ada kabar terkait pembagian STB tersebut.

Baca  KPID Kaltim Siap Gelar Silaturahmi dan FGD Urgensi Perda Penyiaran

“Kami hanya mendengar ada isu sudah ada pembagian STB di Kaltim, tapi kita tidak tahu siapa yang membagikannya, harapannya KPID Kaltim juga dilibatkan dalam pembagian STB ini,”  harap Irwansyah, Sabtu (18/2/2023).

Lebih lanjut Irwan menambahkan, pembagian STB sebenarnya bukan ranah KPID, tetapi sebagai sukarelawan untuk membantu warga Kaltim sesuai dengan tuntutan dalam UU P3SPS.

Hingga saat ini, sosialisasi ASO di Kaltim itu tengah berjalan, namun terdapat dua kabupaten/kota yang belum ditemui untuk sosialisasi, yakni Samarinda dan Berau. Selain bertemu langsung, sosialisasi melalui televisi dan radio juga sudah masif disebarkan.

Baca  Beritakan Korban Bencana Alam, KPID Kaltim Ingatkan Pedoman Penyiaran

Seperti diketahui, saat ini sudah terdapat sekitar 120 lembaga penyiaran televisi dan radio, sedangkan untuk televisi sendiri terdapat sekitar 20 yang siap digital di Kaltim.

“Kaltim sudah siap tv digital. Harapannya juga TV nasional dapat menyiarkan konten lokal daerah dengan mengangkat kebudayaan ataupun UMKM lokal,” pungkasnya.

[NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker