Samarinda

Masykur Sarmian Ingatkan Warga Jaga Toleransi dan Kerukunan Antar Sesama

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Masykur Sarmian kembali menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan kepada masyarakat Jalan Manunggal Gang 11 RT 77 Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda, Minggu (12/2/2023).

Turut hadir dalam sosialisasi tersebut, dosen Universitas Muhammdiyah Kalimantan Timur (UMKT), Dedy Pratama dan Fitroh Asriyadi. Tokoh Masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, juga masyarakat yang antusias.

Baca  Fasilitas Khusus Lansia di TPS Samarinda Jadi Sorotan Jelang Pemilu 2024

Masykur menyampaikan, kegiatan edukasi ini dilaksanakan untuk membangun literasi keberagaman agar masyarakat tidak lagi melihat perbedaan sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan, apalagi menjadi ancaman.

“Jangan sampai kita mengkristalkan perbedaan. Kita dapat membangun kerukunan, kedamaian, dan harmoni di lingkungan kita dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan,” terang Masykur.

Dalam sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut, Masykur berupaya memberikan penguatan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-undang 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca  Dewan Maswedi Minta Satpol Rutinkan Penertiban Perda Terhadap Pengemis dan Anak Jalanan

Dia menegaskan, empat konsensus wawasan kebangsaan itu merupakan keputusan yang bersifat final, meskipun suku bangsa, agama dan budaya berbeda di Indonesia, namun hingga saat ini masih tetap aman, tentram dan damai.

“Sebagai semboyan dasar negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika patut dijadikan sebagai landasan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan antar sesama, Mari kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Baca  Komisi IV Ungkap Peningkatan Kasus Kekerasan Anak di Samarinda dan Langkah Pencegahannya

[NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker