Editorial

Makan Nasi Padang di Mall, Sibundang Jamin Rasa Otentik Khas Minang

Founder Sibundang, Dian Tebe.(qon/editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com – Secara resmi Rumah Makan (RM) Padang Sibundang dibuka di Mall Samarinda Square, Jumat (12/5/2023). Rumah makan itu merupakan cabang kedua di kota ini. Beberapa bulan kebelakang, Sibundang sudah menarik antusias pecinta nasi padang Samarinda pada cabang pertamanya di sekitar Jalan Diponegoro. Cabang kedua ini memiliki konsep yang baru dengan membuka rumah makan padang pertama yang ada di dalam mall, lokasinya di lantai 1 Samarinda Square.

Konsep yang dihadirkan cukup nyeleneh, menyajikan nasi padang dengan sistem fast food. Menunya sudah terpampang di atas ataupun meja. Tinggal pilih makan apa, order di kasir, dan bayar. Sistem yang praktis tidak perlu menunggu lama-lama, pesanan siap untuk dihidangkan.

Baca  Soal Tambang Ilegal, Pansus Investigasi Pertambangan ke Kementerian ESDM

“Konsep rumah makan padang yang mungkin bagi sebagian orang konsep kita berbeda dari biasanya, kita memadukan nasi padang dengan konsep fast food. Karena hadirnya di mall kita ingin menghadirkan penyajian nasi padang yang ringkas, praktis, dan cepat,” kata Founder Sibundang, Dian tebe.

Dirinya menyampaikan Sibundang akan memberikan pengalaman baru bagi para pecinta nasi padang, dengan proses yang cepat dan harga yang transparan. Terlebih dengan lokasinya yang ada di dalam mall membuat sensasi baru dalam makan nasi padang.

Rumah Makan (RM) Padang Sibundang dibuka di Mall Samarinda Square, Jumat (12/5/2023).(qon/editorialkaltim.com).

“Di antara fast food yang sudah existing di mal, dari nasi ayam Amerika ataupun restoran western. Kami juga punya angan-angan Nasi Padang juga bisa di dalam mall,” jelasnya.

Baca  Tekan Angka Kekerasan Anak di Samarinda DP2PA Gelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus

Soal rasa Sibundang telah melakukan riset panjang terlebih karena ini adalah outlet yang kedua. Citarasa yang disajikan juga sudah disesuaikan dengan lidah masyarakat Samarinda. Lidah yang otentik selain tidak terlalu senang bumbu yang terlalu banyak tapi lebih dekat ke rasa asin, gurih, pedas, dan manisnya.

“Sebelum buka cabang yang kedua kami sudah evaluasi produk. Jadi akulturasi Padang-Jawa lah,” jelasnya.

Sibundang tentunya dapat mengobati rindu orang Sumatera Barat yang merantau dan belum bisa kembali ke kampung halaman. Tidak hanya penikmat nasi padang saja, kalau lagi di Samarinda square dan lapar tak tertahankan Sibundang bisa menjadi solusinya. Dian menjamin rasanya lebih otentik dengan cita rasa khas Sumbar yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Samarinda.

Baca  Jimmi Apresiasi Penetapan Kutim sebagai Superhub IKN 

“Sebenernya akulturasi dari berbagai genre Nasi Padang ya. Jadi kami sesuaikan dengan lidah orang Samarinda,” tutup Dian.

[QON | NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker