IKNNasional

Jokowi Bocorkan Harga Tanah IKN Bakal Melonjak 10 Kali Lipat Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi peringatan harga tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, saat ini masih tergolong murah. Namun, situasi ini mungkin tidak akan bertahan lama, dengan kemungkinan kenaikan harga yang signifikan di tahun depan.

“Hati-hati, harga tanah sekarang masih murah pada tahun ini. Tapi pada tahun depan kita tak tahu. Harga tanah bisa lipat dua kali, bisa lipat tiga kali, bisa lipat lima kali, bisa lipat 10 kali,” ungkap Jokowi dalam acara groundbreaking Delonix Nusantara di IKN, yang lihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (25/9/2024).

Baca  Siap-Siap! Seleksi CPNS & PPPK 2024 Dibuka Juni, 2.906 Talenta Digital Ditempatkan di IKN

Presiden Jokowi juga mengingatkan para calon investor yang tertarik berinvestasi di IKN untuk memanfaatkan kesempatan pada tahun ini, mengingat kondisi harga tanah yang masih relatif terjangkau.

“Perlu saya ingatkan kalau mau investasi tahun ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada Delonix Group, perusahaan yang berasal dari China, atas keputusan mereka untuk berinvestasi di IKN.

Baca  1.000 Anggota DPR-DPRD Main Judi Online, Wapres Ma'ruf Desak Satgas Bertindak Tegas

Bagi Jokowi, investasi asing seperti ini merupakan indikator bahwa IKN mulai mendapat perhatian serius dari investor internasional.

“Dan hari ini sekali lagi kita lakukan groundbreaking Delonix Nusantara yang dibangun Delonix Group dengan investasi Rp500 miliar. Ini akan dibangun di atas lahan 24 ribu meter persegi yang dikembangkan menjadi hotel, apartemen, perkantoran, dan pusat olahraga serta kebugaran,” jelas Jokowi. (ndi)

Baca  DPRD PPU Dorong Penyesuaian Pembangunan Sesuai IKN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button