Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, memberikan tanggapan terkait pengurusan baru Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Samarinda yang saat ini dikomandoi Rinda Wahyuni Andi Harun. Menurutnya, peran PKK sangat krusial dalam memperkuat ketahanan keluarga di kota Samarinda, baik dari segi fisik, mental, sosial, budaya, maupun ekonomi.
“PKK berperan mengedukasi mesyarakat tentang ketahanan keluarga, tidak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga untuk melawan ancaman seperti stunting, kekerasan dalam rumah tangga, hingga kanker. Kita harus memastikan keluarga tetap kuat dari gempuran-gempuran yang datang dari luar,” paparnya.
Ia menyakatan PKK memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kesejahteraan keluarga, karena sebuah keluarga yang kuat adalah fondasi dari masyarakat yang sehat.
PKK sendiri memiliki tugas mengurusi kesejahteraan keluarga, yang tidak hanya meliputi kesehatan fisik tetapi juga mental, sosial, budaya, dan ekonomi. Semua aspek tersebut harus diperkuat untuk menjaga ketahanan keluarga.
Kendati demikian, beberapa tantangan yang dihadapi keluarga di Samarinda, seperti maraknya perselingkuhan yang berdampak pada ketahanan rumah tangga. Perselingkuhan itu menjadi masalah besar dalam ketahanan keluarga, karena bisa menyebabkan penyebaran penyakit kelamin, yang berisiko bagi kesehatan fisik pasangan dan keluarga. Penyakit kelamin yang tidak terkontrol bisa menjadi sumber penyebaran virus yang dapat menambah beban keluarga.
Selain itu, ia juga mengingatkan tentang kondisi sanitasi dan air yang ada di Samarinda. Pentingnya perhatian terhadap sanitasi dan sumber daya air bagi kesehatan masyarakat.
“Kita tidak bisa mengabaikan kondisi air kita, seperti air dari Sungai Karang Mumus, yang bisa menjadi sumber penyebaran virus HPV (Human Papillomavirus), yang berhubungan dengan kanker rahim,” paparnya.
Namun, di sisi lain ia mengapresiasi kerja sama antara PKK dengan dinas kesehatan dan pendidikan yang telah banyak dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“PKK sudah banyak bekerja sama dengan dinas kesehatan dan pendidikan, namun yang terpenting adalah edukasi kepada masyarakat tentang berbagai isu kesehatan, termasuk kanker, tuberculosis (TB), HIV, dan penyakit lainnya,” tambahnya.
Diharapkan dengan pengurusan baru tersebut, pembardayaan keluarga di Samarinda semakin meningkat. Dan juga membuat keluarga tersebut harmonis serta siap menghadapi tantangan kesehatan dan sosial yang ada.(Adr/Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
