Editorialkaltim.com – Atlet Angkat Besi Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang IWF World Championships 2023 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi. Sorotan khusus kali ini tertuju pada Rahmat Erwin Abdullah, yang berhasil mempersembahkan prestasi membanggakan untuk Indonesia.
Dalam kelas Men’s 81Kg, Rahmat Erwin Abdullah sukses meraih 1 Medali Emas dari nomor Clean & Jerk dengan pencapaian luar biasa seberat 209Kg.
Prestasinya yang tak kalah memukau adalah meraih 1 Medali Perak dari total angkatan seberat 354Kg. Pencapaian ini hanya berjarak 2 poin dari lifter asal Italia, Oscar Reyes Martinez, yang menduduki peringkat pertama dengan total angkatan 356Kg.
Namun, Rahmat Erwin Abdullah tidak berhenti di situ. Ia juga sukses memecahkan rekor dunia untuk angkatan Clean & Jerk dengan mencatatkan 209Kg.
Rekor sebelumnya dipegang oleh lifter Bulgaria, Karlos Nasar, pada Kejuaraan Dunia 2021 dengan angkatan 208Kg.
Prestasi gemilang ini bukanlah yang pertama bagi Rahmat. Tahun lalu, ia juga memecahkan rekor di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kolombia, dengan angkatan Clean & Jerk seberat 200Kg. Saat itu, Rahmat juga berhasil meraih gelar juara dunia kelas Men’s 73Kg dengan total angkatan 352Kg.
Profil Rahmat Erwin Abdullah
Rahmat Erwin Abdullah, yang akrab disapa Rahmat, lahir pada tanggal 13 Oktober 2000, merupakan atlet angkat besi asal Sulawesi Selatan.
Ia telah mengukir sejumlah prestasi cemerlang dalam karirnya, termasuk medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Rahmat adalah Juara Dunia kelas 73 kg putra pada tahun 2021 dan 2022, dan juga pemegang rekor dunia Clean and Jerk di kelas 73 kg dan 81 kg putra.
Prestasi gemilang Rahmat Erwin Abdullah juga memiliki akar yang kuat dalam keluarganya. Ayahnya, Erwin Abdullah, dan ibunya, Ami Asun Budiono, juga merupakan mantan atlet angkat besi Indonesia yang berprestasi.
Erwin Abdullah meraih medali perak di Kejuaraan Asia Angkat Besi di Busan, Korea Selatan pada tahun 1995, serta medali perunggu di Kejuaraan Dunia IWF di Istanbul, Turki tahun 1994.
Sementara itu, Ami Asun Budiono pernah meraih medali emas angkat besi di Pesta Olahraga Asia Tenggara di Chiang Mai, Thailand tahun 1995, dan Jakarta, Indonesia tahun 1997.
Rahmat memulai latihan angkat besi sejak kelas 1 Sekolah Dasar (SD) di bawah bimbingan ayahnya. Lifter berpengalaman di tingkat Internasional ini sempat vakum, namun kembali berlatih ketika memasuki bangku pendidikan sekolah menengah pertama (SMP).
Sejak SMP, ia rajin turun ke ajang-ajang nasional seperti POPNAS, dan sering menjadi langganan podium. Pengalaman internasionalnya dimulai sebagai wakil Indonesia di IWF Youth World Championship pada tahun 2017 di Tokyo.
Ia juga menjadi bagian dari tim angkat besi Indonesia di Asian Games 2018 dan Kejuaraan Dunia IWF 2018 di Thailand.
Medali emas pertamanya diraih Rahmat ketika berlaga di kelas 73 kg angkatan snatch dalam Asian Junior Championship 2019 di Pyongyang. Ia juga membawa pulang medali emas dalam ajang SEA Games Manila (Filipina). (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
