BalikpapanKaltimPenajam Paser Utara

Pemprov Kaltim Wanti-wanti Kenaikan Stunting di Balikpapan dan PPU

Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberi perhatian serius terhadap kenaikan angka stunting di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dua daerah ini tercatat mengalami peningkatan kasus dalam dua tahun terakhir, berbeda dengan daerah lain di Kaltim yang sudah menunjukkan tren penurunan.

Peringatan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, usai menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (18/11/2025).

Baca  Hutan Pendidikan Unmul Diserobot Tambang Ilegal, Deni Sebut Lemahnya Pengawasan

“Yang sudah berada di bawah nasional itu baru Kutai Kartanegara. Sementara Balikpapan dan PPU justru mengalami kenaikan,” ujarnya.

Sri Wahyuni menyebut Kutai Kartanegara (Kukar) diminta untuk memaparkan best practices karena dinilai berhasil menurunkan angka stunting lebih cepat dibanding daerah lain. Keberhasilan Kukar, lanjutnya, dipengaruhi komitmen kepala daerah dan ketepatan pendataan hingga level kelurahan dan desa.

Baca  806 Posyandu Segera Diperbaiki, Rendi Solihin: Misi Kita 0 Persen Stunting di 2024

Ia menegaskan pentingnya intervensi menyasar keluarga berisiko stunting, bukan hanya anak yang sudah tercatat stunting. Meski anak di atas lima tahun tidak lagi masuk kategori stunting, potensi munculnya kasus baru tetap tinggi jika keluarga rentan tidak disentuh intervensi.

“Kalau kita hanya menangani anak yang sudah stunting, sementara keluarga berisiko tidak disentuh, maka angka stunting baru akan muncul lagi. Itu yang harus dicegah,” tegasnya.

Baca  Daftar Calon Kepala Daerah di Pilkada Se-Kaltim 2024 Yang Diusung Partai Golkar

Pemprov Kaltim memastikan kolaborasi lintas sektor terus diperkuat agar intervensi berjalan tepat sasaran. Pendataan, edukasi gizi, serta penguatan program di tingkat desa dan kelurahan juga ditingkatkan untuk menekan kenaikan kasus, terutama di Balikpapan dan PPU. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button