Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sepakat mendorong agar pengelolaan dan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan difokuskan di daerah. Langkah ini diambil untuk mencegah aliran dana CSR keluar dari Kaltim.
“Satu poin penting adalah bagaimana CSR di Kaltim yang memiliki potensi besar ini bisa bermanfaat semaksimal mungkin untuk masyarakat dan pembangunan Kaltim. Itu intinya,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, usai rapat tindak lanjut pembahasan pengelolaan CSR bersama Pemprov Kaltim di Kantor DPRD Kaltim, Senin (10/11/2025).
Darlis menegaskan, DPRD bersama Pemprov ingin agar pengelolaan CSR ke depan terintegrasi dengan program prioritas pembangunan Kaltim, sekaligus mendukung program prioritas di tingkat kabupaten dan kota.
“Dengan demikian, maka dana-dana CSR itu tidak lagi ada yang terprogram keluar Kaltim,” imbuhnya.
Melalui sinergi ini, dana CSR diharapkan lebih tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Selama ini, sebagian dana CSR diketahui masih tersalurkan ke luar daerah.
Untuk memperkuat pengawasan, DPRD Kaltim juga berencana menerapkan sistem digitalisasi dalam pengelolaan CSR. Dengan sistem ini, pemantauan terhadap alokasi, realisasi, dan komitmen perusahaan dapat dilakukan lebih mudah dan transparan. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
