gratispoll
Kukar

Pemdes Ponoragan Kembangkan Perpustakaan Cerdas, Dorong Literasi Digital dan Arsip Desa

Perpustakaan Cerdas

Editorialkaltim.com – Pemerintah Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan publik melalui pengembangan teknologi informasi. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah membangun Perpustakaan Cerdas, ruang literasi digital yang kini mulai dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan masyarakat.

Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, menyampaikan bahwa perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi telah difungsikan secara multifungsi, termasuk untuk kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan lansia dan ruang edukasi warga di Desa Ponoragan, Kukar.

Baca  Lomba Desa dan Kelurahan Kukar Tahun 2025 Memasuki Tahap Akhir

“Fungsinya tidak tunggal. Selain untuk membaca, kadang juga digunakan untuk pemeriksaan kesehatan lansia dan kegiatan masyarakat lainnya,” ujar Sarmin. Menurutnya, pemanfaatan ruang tersebut bisa menjadi jembatan antara literasi dan pelayanan sosial yang terintegrasi.

Perpustakaan digital ini menyediakan berbagai bahan bacaan dari berbagai bidang, mulai dari pertanian, perikanan, hingga UMKM. Akses literatur berbasis digital ini memungkinkan masyarakat menggali informasi secara mandiri dan mudah melalui perangkat yang tersedia di lokasi.

“Di situ lengkap. Mau belajar tentang perikanan, usaha kecil, sampai pertanian, semuanya ada. Tinggal dimanfaatkan,” jelas Sarmin. Ia berharap fasilitas ini dapat menjadi pusat peningkatan kapasitas warga, khususnya generasi muda yang akrab dengan teknologi.

Baca  Peringatan Maulid Nabi di Marangkayu Kukar, Usung Semangat Persatuan Umat

Lebih dari itu, perpustakaan tersebut juga berfungsi sebagai pusat penyimpanan arsip penting desa. Sarmin berencana menambah satu bangunan lagi khusus untuk pengarsipan agar dokumen-dokumen penting milik desa dapat tersimpan dengan baik dan aman dalam jangka panjang.

“Kalau ada anggaran, kami ingin bangun gedung khusus arsip. Supaya surat-surat desa tidak rusak atau hilang,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pengelolaan arsip akan mengikuti pedoman yang berlaku, karena tidak semua arsip bisa dimusnahkan begitu saja.

Baca  Sekda Kukar Ungkap Perkembangan Program MBG

Menurut Sarmin, kesadaran akan pentingnya dokumentasi dan literasi digital masih perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat. Ia menyayangkan jika fasilitas yang bernilai strategis ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh warga.

“Kadang perpustakaan ini masih dipandang sebelah mata. Padahal manfaatnya sangat besar, baik untuk pendidikan maupun layanan publik,” tutupnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button