gratispoll
KaltimSamarinda

DPRD Kaltim Sebut Milad Muhammadiyah, Saatnya Muhasabah dan Aksi Nyata

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim yang juga Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, Darlis Pattalongi (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim yang juga Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, Darlis Pattalongi, menyampaikan peringatan Milad ke-116 Muhammadiyah dan Milad ke-108 ‘Aisyiyah bukan sekadar seremoni tahunan. Menurutnya, peringatan ini menjadi momentum penting untuk melakukan muhasabah dan evaluasi terhadap kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan, khususnya di Kaltim.

“Acara Milad ini bukan sekadar peringatan biasa, tapi menjadi saat yang tepat untuk merenung sejauh mana Muhammadiyah telah memberi sumbangan bagi negeri, terutama di Kalimantan Timur,” ujar Darlis, Sabtu (14/6/2025).

Baca  DPRD Kaltim Dorong Pemda Tindak Lanjut LHP Kinerja dan Kepatuhan Semester II Tahun 2024 BPK Kaltim

Ia menekankan pentingnya peran serta kader-kader Muhammadiyah dalam membantu pemerintah menyukseskan pembangunan daerah. Evaluasi internal organisasi juga dinilainya penting untuk memastikan arah gerak Muhammadiyah tetap konsisten dan memberikan dampak nyata di masyarakat.

“Ini saatnya kita mengoreksi bagaimana perjalanan Muhammadiyah, agar seluruh kader bisa berpartisipasi lebih luas, membantu pemerintah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Kaltim,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan Milad tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Kehadiran dan pesan yang disampaikan beliau, menurutnya, menjadi energi baru bagi kader-kader Muhammadiyah di Kaltim.

Baca  Syarifatul Syadiah Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak Pendidikan Perempuan

“Apa yang disampaikan beliau menjadi bahan perenungan dan bekal bagi kader-kader Muhammadiyah untuk terus semangat berkontribusi sesuai profesinya masing-masing,” ungkapnya.

Kemudian, ia juga mengingatkan kontribusi Muhammadiyah tidak hanya hadir dari amal usaha seperti sekolah dan rumah sakit, tetapi juga dari para kader yang aktif di luar organisasi. Apapun pekerjaannya diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunnan daerah.

Baca  Komisi III DPRD Segera Evaluasi OPD soal Infrastruktur Samarinda

“Kita punya kader yang menjadi pengusaha, dosen, politisi, dan lainnya. Semua itu adalah bagian dari kekuatan Muhammadiyah dalam membangun Kaltim,” pungkasnya. (adr/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button