Dorong Ketahanan Pangan, Komisi II DPRD Kaltim Tinjau UPTD SPAPAL Manggar

Editorialkaltim.com – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke UPTD Sentral Pembenihan Air Payau dan Air Laut (SPAPAL) Manggar, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim di Balikpapan.

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka monitoring pelaksanaan program UPTD Tahun 2024 serta menyusun program kerja Tahun 2025. Rombongan diterima langsung oleh Kepala UPTD SPAPAL Manggar, Endah Sismiaty, beserta jajaran.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Ketua Komisi II Sabaruddin Panrecalle, Wakil Ketua Komisi II Sapto Setyo Pramono, Sekretaris Komisi II Nurhadi Saputra, serta Anggota Komisi II yakni Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Sulasih, dan Sigit Wibowo.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, menyatakan bahwa kunjungan ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Komisi II sebagai mitra ingin mendengarkan serta menggali secara rinci apa saja yang menjadi kendala agar dapat terwujudnya kesejahteraan nelayan,” jelas Sabaruddin.

Dalam hasil monitoring, Sabaruddin menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi, khususnya terkait sarana dan prasarana yang harus ditingkatkan untuk mendukung produksi. Namun, karena adanya efisiensi anggaran, pengembangan tersebut harus dilakukan secara bertahap.

Menanggapi kondisi tersebut, Sabaruddin menegaskan bahwa pihaknya akan meminta dinas terkait untuk turut mendorong dan menindaklanjuti berbagai permasalahan yang ditemukan.

“Jika UPTD ini tidak menguntungkan bahkan cenderung membebani APBD, kita bisa mencari solusi melalui kerja sama dengan pihak ketiga untuk membantu optimalisasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, politisi Gerindra itu menekankan pentingnya pelatihan bagi petani dan nelayan dengan penjelasan rinci mengenai kebutuhan bantuan yang diperlukan. Ia juga mengingatkan agar efisiensi anggaran tetap sejalan dengan program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.

“Sesuai dengan arahan Presiden tentang efisiensi anggaran, tetapi perlu dicatat bahwa hal ini harus tetap sejalan dengan program ketahanan pangan nasional. Ini yang harus kita dorong bersama-sama,” pungkas Sabaruddin. (Roro/Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim”, klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.