Editorialkaltim.com – Seiring dengan semakin parahnya banjir di kawasan Bengkuring, warga mulai memindahkan kendaraan mereka ke tempat yang lebih aman. Beberapa lokasi yang menjadi titik penyimpanan sementara antara lain halaman Masjid Muhajirin, Puskesmas Bengkuring, Pasar Bengkuring dan lapangan Bengkuring di samping SMKN 16 Samarinda.
Warga terlihat bergotong royong untuk mengamankan kendaraan dan barang berharga lainnya sebelum ketinggian air semakin bertambah. Aktivitas tersebut sudah biasa dilakukan saat menghadapi banjir. Masyarakat akan langsung mengevakuasi kendaraan ke tempat yang lebih tinggi.
Di halaman Masjid Muhajirin, puluhan motor dan mobil milik warga terparkir rapi. Sementara itu, Puskesmas Bengkuring juga telah dijadikan warga sekitar untuk dimanfaatkan lahan parkirnya sebagai lokasi penyimpanan kendaraan. Lapangan Bengkuring di samping SMKN 16 turut dipadati oleh kendaraan yang dipindahkan sejak dini hari. Kemudian pasar Bengkuring juga tidak luput dijadikan sebagai tempat menyimpan kendaraan.
“Sementara ini lahan pasar biasa digunakan warga sekitar untuk menyimpan kendaraan,” ujar salah satu pengelola pasar Bengkuring, Abdullah saat ditemui, Selasa (28/01/2025).
Selain mengamankan kendaraan, sejumlah warga yang rumahnya terendam juga mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Tim gabungan dari Polresta Samarinda dan BNPB Samarinda terus melakukan patroli dan mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan. Perahu karet telah dikerahkan di titik-titik rawan seperti Jalan Terong Pipit, Slada Asparagus, dan area lain yang terkena dampak banjir.
Bantuan makanan terus berdatangan untuk warga terdampak. BNPB Samarinda bekerja sama dengan relawan setempat memastikan distribusi makanan dan kebutuhan pokok lainnya sampai ke tangan warga yang membutuhkan.
Sementara itu, Bendungan Lempake yang berada dalam status waspada dua terus dipantau secara intensif oleh pihak terkait. Pembukaan pintu air untuk mengurangi tekanan waduk masih dilakukan, sehingga genangan di kawasan hilir, termasuk Bengkuring, berpotensi bertambah.
Daerah seperti Jalan Pemuda, Jalan S. Parman, Jalan Soetomo, serta beberapa perumahan lainnya diminta untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan banjir yang lebih besar. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dan segera mencari tempat aman jika ketinggian air kembali meningkat.
Meskipun banjir di Bengkuring yang hingga sore hari belum menunjukkan tanda-tanda belum akan surut. Pemerintah daerah, bersama berbagai pihak, terus berupaya meminimalkan dampak banjir dan memastikan keselamatan warga tetap terjaga. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.