KaltimSamarinda

MPM Luncurkan Sekolah Kader Pemberdayaan Angkatan I 2025 untuk Dorong Kemandirian

Foto bersama Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat Angkatan I Tahun 2025 dengan para tamu undangan (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Majelis Pemberdayaan Muhammadiyah (MPM) resmi membuka Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat Angkatan I Tahun 2025 di Kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Jumat (24/01/2025). Kegiatan yang berlangsung dari 24 hingga 26 Januari ini mengusung tema “Membentuk Kader Penggerak Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat yang Berkemajuan.”

Wakil Rektor II UMKT, Suwoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa UMKT terus berupaya bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, dalam mendorong pemberdayaan masyarakat. Pembangunan rumah susun di Kampus 2 serta rencana pembukaan Fakultas Farmasi menjadi langkah nyata dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) Kalimantan Timur (Kaltim). UMKT juga berharap agar Fakultas Kedokteran dapat mencetak lebih banyak dokter yang berdedikasi untuk Kaltim, sehingga mengurangi kebutuhan mendatangkan tenaga kesehatan dari luar daerah.

Baca  Menteri Bahlil Jamin Muhammadiyah Dapat Lokasi Tambang Terbaik

Kemudian Ketua PW Muhammadiyah Kaltim, Siswanto, menegaskan bahwa kehadiran UMKT memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Universitas ini menjadi alternatif pendidikan bagi para orang tua yang ingin anaknya menempuh pendidikan berkualitas tanpa harus jauh dari rumah. Siswanto juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mendukung kader-kader Muhammadiyah agar mampu berkontribusi di berbagai sektor strategis.

Selanjutnya, Ketua MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Nurul Yamin, mengingatkan bahwa keberhasilan pemberdayaan masyarakat membutuhkan komitmen dan nafas panjang.

“Kami mencoba mengidentifikasi kebutuhan masyarakat akar rumput, seperti petani, peternak, nelayan, hingga difabel. Muhammadiyah hadir sebagai rahmatan lil alamin dengan fokus pada dakwah pemberdayaan,” ujar Nurul Yamin.

Baca  Wakil DPRD Samarinda Terima LHP BPK RI, Pemkot Kembali Raih WTP

Program ini juga mendapat dukungan dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, yang mendorong penguatan ekonomi masyarakat melalui pendekatan dakwah bil lisan dan bil hal. Ia menekankan pentingnya keikhlasan dalam pemberdayaan, bukan hanya berorientasi pada hasil material semata.

“Kita punya tanggung jawab untuk mengangkat saudara-saudara kita yang masih berada di bawah garis kemiskinan,” tegasnya.

Sekolah Kader ini diikuti oleh 62 peserta dari 9 Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kaltim. Ketua Panitia, Muhadi Sucipto, menjelaskan bahwa para peserta akan mengikuti materi kelas selama dua hari, sebelum akhirnya turun langsung ke lapangan untuk menganalisis dan mencari solusi atas kebutuhan masyarakat marginal.

Baca  Ketua DPRD Samarinda Dorong Generasi Muda Warisi Semangat Pahlawan

“Kami ingin memastikan bahwa pemberdayaan yang dilakukan benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat, sehingga potensi mereka dapat dikembangkan secara optimal,” ungkapnya.

Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membentuk ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari pemerintah, akademisi, dan masyarakat luas, Muhammadiyah optimis dapat menghadirkan dampak positif bagi pembangunan di Kalimantan Timur dan Indonesia pada umumnya. (Adr)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker