KaltimSamarinda

Hari Jadi Samarinda Momentum Refleksi dan Dorongan Mencapai Standar Ideal Kota Maju

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Rohim (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Rohim, menyampaikan pandangannya terkait peringatan Hari Jadi ke-357 Kota Samarinda dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Pemerintah Kota Samarinda yang digelar di GOR Segiri, Selasa (21/01/2025). Ia menekankan bahwa momen ini adalah kesempatan untuk mengingat kembali semangat dan perjuangan para pendiri kota, serta merefleksikan arah pembangunan ke depan.

“Ini adalah momentum untuk mengingat doa, harapan, dan spirit kenapa Kota Samarinda ini ada. Jika kita melihat sejarahnya, orang-orang Wajo yang dipimpin oleh Daeng Mangkona datang ke Samarinda untuk mencari kemandirian dan kedaulatan, menghindari penjajahan Belanda. Spirit perjuangan dan kemandirian itu harus menjadi bagian dari jiwa warga Kota Samarinda,” ujar Abdul

Baca  Thohiron Desak Pemda PPU Segera Cari Solusi untuk Pengelolaan Hasil Panen Petani Benuo Taka

Selain itu ia juga menyatakan bahwa dengan usia kota yang sudah mencapai 357 tahun dan pemerintahannya 65 tahun, Samarinda seharusnya sudah dapat mencapai semua indikator kota maju. Ia mengapresiasi capaian Samarinda yang berada di atas rata-rata nasional dalam berbagai parameter, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan. Namun, ia mengingatkan agar tidak berpuas diri.

“Kalau nasional, kita sudah di atas rata-rata, tapi menurut saya, yang menjadi ukuran haruslah level ideal. Misalnya, IPM bisa menyentuh angka 90%, dan indeks kemiskinan yang saat ini 4% bisa ditekan menjadi 2–3%. Ini harus terus kita genjot,” katanya.

Baca  Anggota DPRD Ingatkan Satpol PP Tak Arogan Saat Penertiban PKL 

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Ia berharap pertumbuhan ekonomi tidak merusak ekosistem dan tetap berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kita ingin pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan kelestarian ekologi. Jangan sampai pembangunan mengurangi ruang terbuka hijau dan menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan. Jika keduanya berjalan dengan baik, dampaknya akan terlihat pada berkurangnya angka kemiskinan, bertambahnya lapangan kerja, dan meningkatnya kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Baca  Bikin Bangga Kaltim, Malahing Juara 3 Desa Wisata Maju ADWI 2023

Disisi lain ia mendukung langkah-langkah yang telah disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam pidatonya, terutama yang menyentuh isu lingkungan, kemiskinan, dan tenaga kerja. Ia berharap pemerintah terus konsisten menjalankan pembangunan yang berkelanjutan dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam.

“Dengan semangat ini, kita optimistis Samarinda bisa menjadi kota yang benar-benar maju dan beradab, sesuai visi sebagai kota peradaban,” tutupnya. (Adr)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker