Bontang

Dewan Soroti Angka Pencari Kerja yang Tinggi di Bontang

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. Istimewa

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris menyoroti angka pencari kerja di Kota Bontang yang cukup tinggi. Menurutnya, ini harus menjadi catatan bagi pemerintah daerah dan persoalan tersebut dicarikan solusi yang tepat.

Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang, jumlah pencari kerja mencapai 2.015 per Januari-Maret 2023. 

“Lowongan ini tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja berarti jelas angka pengangguran di Bontang masih tinggi,” jelasnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Pemkot harus mempertegas lagi payung hukum yang ada terkait perekrutan tenaga kerja, penempatan tenaga kerja, dan alih daya yang tertuang dalam Perda Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 1 Tahun 2009.

Baca  Raker DPRD Bontang Bahas Pencabutan Perda RDTR

Ia pun meminta pemerintah lebih serius memaksimalkan payung hukum yang ada dalam menyelesaikan persoalan ini. Seperti dengan mendata seluruh jumlah karyawan yang ada di perusahaan industri besar di Kota Bontang.

“Sebenarnya ini adalah permasalahan setiap daerah tapi bagaimana pemerintah bisa mengatasi hal itu. Perdanya kan sudah ada yang mengakomodir bahwa 75 persen itu harus tenaga lokal tapi di lapangan aturannya tidak dipertegas,” terangnya.

Baca  Abdul Haris Dorong Penanganan Kekerasan Anak di Bontang Lebih Serius

“Pemerintah kurang mendata. Padahal banyak laporan dari aktivis buruh banyak tenaga luar yang kerja, bukan main banyaknya itu perusahaan lingkup Pupuk Kaltim. Kita ambil contoh kecil aja ya, seperti perusahaan Samator kemarin itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, politikus partai gerindra ini meminta pemkot melalui dinas terkait agar memperketat pengawasan secara rutin terhadap seluruh perusahaan yang ada di Bontang untuk mentaati aturan yang ada.

Baca  AH Sebut Pengelolaan BLKI Bisa Jadi Solusi Untuk Pengangguran di Bontang

“Disnaker ini harus lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan. Didata semua perusahaan yang beroperasi kalau perlu tiap bulan jangan sampai lengah,” tukasnya.

[ALI | LIN | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button