Editorialkaltim.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Berau kembali menunjukkan tajinya dengan berhasil mengungkap tiga kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika jenis sabu dalam wilayah hukumnya, Selasa (10/12/2024). Aksi ini sejalan dengan dukungan penuh terhadap Program Asta Cita 100 Hari Presiden RI.
Kasat Resnarkoba Polres Berau, AKP Agus Priyanto, mengungkapkan operasi pertama berhasil mengamankan LA (41) di Kelurahan Sei Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb. Pada saat penangkapan, polisi menemukan 22 poket sabu dengan total berat 12,83 gram, sebuah timbangan digital, dan perlengkapan lain yang digunakan untuk transaksi narkotika.
“Tersangka LA mengaku mendapatkan sabu tersebut dari NL,” jelas AKP Agus Priyanto.
Menindaklanjuti pengakuan LA, polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap NL (35) di lokasi yang sama. Dari tangan NL, petugas menemukan lebih banyak sabu dengan total berat 55,29 gram.
“NL mengaku mendapat sabu dengan mencurinya dari AN,” tambah AKP Agus.
Informasi tersebut membawa polisi pada pengungkapan kasus ketiga, dimana AN (30) ditangkap dengan barang bukti sabu berat bruto 2,02 gram, dua timbangan digital, dan alat pendukung lain.
AKP Agus menegaskan ketiga tersangka telah ditahan di Mapolres Berau untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 dan Pasal 112 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang memberikan ancaman hukuman berat sesuai dengan perbuatannya.
Dalam rangka mewujudkan Berau bebas dari narkoba, Polres Berau mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk penyalahgunaan atau peredaran narkotika.
“Kami berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkotika di wilayah ini,” tegas AKP Agus.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
