Kaltim

Upaya Strategis DPRD Kaltim Atasi Persoalan Banjir

Illustrasi intensitas curah hujan

Editorialkaltim.com – Intensitas hujan tinggi yang terjadi selama beberapa pekan di Samarinda menunjukkan kembali mendesaknya masalah banjir yang sering melanda beberapa kawasan seperti Bengkuring dan Palaran, memicu Subandi, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), untuk mengambil langkah konkret. Kejadian ini membuat warga setempat berjuang keras menghadapi air yang masuk ke rumah-rumah mereka, situasi yang telah menjadi sorotan utama pemerintah kota dan provinsi.

Dalam respons terhadap kondisi ini, Subandi menekankan pentingnya alokasi Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi yang lebih besar untuk Samarinda, dengan tujuan mempercepat penanganan masalah banjir dan infrastruktur yang belum merata, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan. “Kami melihat ini sebagai prioritas yang tidak bisa ditunda lagi. Banjir bukan hanya mengganggu, tetapi secara nyata menghambat kehidupan banyak warga,” kata Subandi baru-baru ini.

Baca  Ishak: Pembangunan TPI untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Subandi, yang menjabat sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda, menegaskan komitmennya untuk mengawal dan memastikan bahwa isu-isu prioritas ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi. “Saya akan memanfaatkan masa awal periode jabatan ini untuk memastikan bahwa setiap persoalan di Samarinda mendapat solusi konkret,” imbuhnya.

Menurut Subandi, sinergi antara visi dan misi Pemprov Kaltim dengan program Pemerintah Kota Samarinda akan menjadi kunci dalam mengatasi persoalan ini. “Dengan dukungan anggaran yang memadai dari Bankeu, kami yakin bisa mempercepat realisasi program-program prioritas yang telah direncanakan oleh pemkot,” ujar Subandi.

Baca  Sapto Setyo Pramono Soroti Pentingnya Perkuat Regulasi Konstruksi Lokal di Kaltim

Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk mengatasi masalah jangka pendek, tetapi juga bertujuan untuk meletakkan dasar yang kuat bagi masa depan Samarinda yang lebih baik. “Kami tidak ingin melihat banjir menjadi penghambat rutin yang mengurangi kualitas hidup masyarakat Samarinda,” tutur Subandi.

Akhirnya, Subandi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mengawasi proses pembahasan anggaran. Ia berharap inisiatif ini dapat membawa perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. “Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran adalah kunci utama agar masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari setiap rupiah yang diinvestasikan pemerintah untuk pembangunan,” pungkasnya. (Roro/adv)

Baca  Dinsos Kaltim Gelar Asistensi Pendaftaran PPPK Tahap II, Peserta Dibimbing Langsung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker