Kaltim

Perkuat Swasembada Pangan, DPRD Kaltim Dorong Pemerintah Pusat Perhatikan Pengembangan Food Estate

Illustrasi swasembada pangan

Editorialkaltim.com – Peningkatan jumlah penduduk akibat pendirian Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memperkuat kebutuhan akan pangan di Kalimantan Timur (Kaltim), namun daerah ini menghadapi tantangan signifikan dalam memenuhi permintaan tersebut. Ironisnya, produksi padi di Kaltim mengalami penurunan akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi areal perumahan dan pertambangan, membuat Kaltim bergantung pada suplai pangan dari luar, seperti Jawa dan Sulawesi.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengakui bahwa meskipun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim masih bertumpu pada pertambangan, wilayah ini memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan. Menurutnya, langkah awal yang penting adalah penyusunan database yang komprehensif untuk memetakan potensi setiap wilayah di Kaltim, yang akan menjadi landasan untuk strategi ketahanan pangan.

Baca  Nilai Ekspor Kaltim Oktober 2023 Melesat, Tembus 2,07 Miliar Dolar AS

“Tanpa database yang jelas mengenai kondisi pertanian kita, sulit untuk merencanakan dan menerapkan strategi yang efektif. Kita perlu mengerti berapa luas lahannya, kualitas tanahnya, dan apa saja yang paling cocok ditanam,” jelas Ananda. Menurutnya, kabupaten seperti Kutai Kartanegara (Kukar), Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU) telah dikenal sebagai lumbung pangan, namun wilayah lain di Kaltim juga memiliki potensi yang sama jika dikelola dengan tepat.

Baca  DPRD Kutim Dorong Perda Pengarusutamaan Gender untuk Kesetaraan di Tempat Kerja

Ananda juga mendorong pemerintah pusat untuk memperhatikan pengembangan food estate sebagai solusi strategis untuk memperkuat swasembada pangan di Kaltim, dengan tetap mengutamakan kesejahteraan petani lokal.

“Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah serta implementasi kebijakan yang efektif, kita bisa mencapai swasembada pangan. Ini bukan hanya tentang pemberdayaan petani, tapi juga membangun ketahanan pangan yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pihak,” tegas Ananda.

Baca  Salehuddin Minta Pemerintah Gerak Cepat Atasi Kekurangan Listrik Pedesaan

Kegiatan ini adalah langkah penting dalam memperkuat infrastruktur pangan di Kaltim, khususnya dalam mendukung pertumbuhan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga mandiri dalam segi pangan. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker