Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang optimal sebagai solusi utama untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan sebagai pengingat bahwa permasalahan sampah menjadi momok yang ditemui di berbagai wilayah yang ada di Kukar.
Anggota komisi IV DPRD Kukar, Sopan Sopian, menyatakan penanganan sampah yang buruk berkontribusi signifikan terhadap pencemaran lingkungan, terutama di kawasan perkotaan dan daerah pesisir. Pengelolaan sampah bukan hanya tentang kebersihan kota, tetapi juga menjaga kesehatan lingkungan dan ekosistem yang ada. Terlebih sampah plastik yang membutuhkan waktu yang lama untuk mengurainya.
“Perlu kita tekankan kepada masyarakat kesadaran bagaimana sampah yang ada dibuang pada tempatnya dan bagaimana sampah tersebut bisa dikelola menjadi bahan ekonomis ” tegasnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat regulasi pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan program daur ulang. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha sangat diperlukan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Salah satu inisiatif yang dibahas adalah pengembangan teknologi pengelolaan sampah modern, seperti waste-to-energy, serta perluasan fasilitas tempat pembuangan akhir (TPA) ramah lingkungan. Program ini diharapkan mampu mengurangi beban sampah dan meningkatkan pemanfaatan limbah sebagai sumber energi.
“Kita harapkan setiap desa memiliki TPA yang mempunyai program pengelolaannya masing-masing,” ungkapnya.(adr/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.