Editorialkaltim.com – Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mengikuti Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR RI serta Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Rapat ini bertujuan untuk membahas persiapan dan kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 di provinsi Kalimantan Timur.
Dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, rapat ini juga dihadiri oleh Wamendagri Bima Arya dan jajarannya.
Dalam rapat tersebut, Akmal Malik memberikan gambaran mengenai kondisi kesiapan pelaksanaan pilkada serentak di Benua Etam, termasuk di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
“Kami telah melakukan monitoring intensif di semua kabupaten/kota, termasuk daerah yang paling terpencil di Mahakam Ulu,” ujar Akmal Malik.
“Semua logistik pilkada saat ini sudah 100 persen siap dan akan mulai didistribusikan pada tanggal 24-25 November,” lanjutnya.
Menurut Akmal, daerah dengan kondisi alam ekstrem seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu mendapatkan perhatian khusus, mengingat tantangan yang ada. Beliau juga menekankan pada penanganan khusus untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah 3T (terdepan, terluar, dan terpencil).
“KPU Kaltim telah melakukan pemetaan secara akurat untuk memastikan bahwa TPS di lokasi-lokasi seperti Desa Sandaran, Desa Tanjung Mangkaliat, Kecamatan Long Apari, serta kawasan Gerunggung, Tanjung Soke, Deraya dan Lemper di Kutai Barat siap menyambut pemilih,” tambahnya.(adv/ndi/diskominfo-kaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.