Nikah Terpadu Warnai Rangkaian Agenda MTQN XXX di Kalimantan Timur
Editorialkaltim.com – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX di Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) menyelenggarakan acara “Nikah Terpadu,” Selasa, (10/09/2024).
Program ini dihadirkan sebagai wujud nyata pelayanan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI kepada masyarakat, sekaligus mempererat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Nikah Terpadu melibatkan beberapa pasangan calon pengantin dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Setiap pasangan yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan kemudahan dalam proses pernikahan.
Mereka tidak hanya difasilitasi dalam administrasi pernikahan, tetapi juga mendapatkan bimbingan pranikah dari tim penyuluh agama yang disiapkan oleh Ditjen Bimas Islam.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, Abdul Kholiq, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pernikahan yang sah dan sesuai dengan aturan agama serta negara.
“Melalui acara Nikah Terpadu ini, kita harapkan dapat tercipta keluarga-keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, serta mampu menjaga ketahanan keluarga dalam berbagai tantangan zaman,” ungkapnya.
Adapun para penghulu merupakan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yang di Kaltim ditunjuk oleh negara. Kepala KUA tersebut bertindak sebagai wali untuk anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua maupun orang tua yang menyerah anaknya untuk dinikahkan.
“Yang menikahkan kepala KUA sendiri,” pungkasnya.
Khaliq menjelaskan proses pendaftaran nikah massal atau terpadu diinformasikan melalui akun media Kemenag di masing-masing wilayah KUA yang ada. Setiap masyarakat yang ingin mendaftar dapat melalui online maupun datang secara langsung di KUA terdekat.
Kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun oleh kemenag melalui Bimas Islam. Adapun saat ini kegiatan Nikah Massal/terpadu dirangkaikan dengan pelaksanaan MTQ.
MTQN XXX di Kalimantan Timur ini menjadi salah satu perhelatan besar yang mempertemukan ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Selain lomba-lomba tilawatil Qur’an, berbagai kegiatan keagamaan dan sosial turut digelar sebagai wujud kebersamaan dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap ajaran Islam.
Masyarakat menyambut positif program Nikah Terpadu ini. Agus dan Zyifah Salah satu pasangan termuda yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Kami berterima kasih kepada panitia dan pemerintah karena mempermudah proses pernikahan kami. Ini adalah momen yang sangat spesial, terlebih lagi karena dilaksanakan di acara sebesar MTQN,” ungkap Zyfah.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan bahwa kegiatan nikah massal atau terpadu banyak membantu banyak kalangan. Khususnya kalangan anak muda yang sudah memiliki kesiapan untuk menikah.
“Anak muda direkomendasikan untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Acara ini diakhiri dengan prosesi akad nikah massal yang khidmat, diiringi doa dari para pemuka agama. Nikah Terpadu diharapkan dapat menjadi program rutin dalam setiap perhelatan besar keagamaan nasional, sebagai upaya menyebarkan pesan moral dan spiritual yang kuat kepada masyarakat.
MTQN XXX yang berlangsung di Kalimantan Timur ini dijadwalkan akan berlangsung hingga akhir pekan, dengan berbagai agenda penting yang sudah dipersiapkan oleh panitia penyelenggara. (Adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
