gratispoll
Editorial

Temuan Teri Medan Berpengawet, Kamaruddin: Distributornya Harus Segera Ditindak

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin. (Istimewa).

Editortialkaltim.com – Pemkot Samarinda bersama Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM) baru saja menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Segiri. Tak disangka-sangka ditemukan ada teri medan yang terindikasi berpengawet, hal ini pun disayangkan oleh Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin.

Menurutnya kejadian seperti ini perlu ditelusuri lagi daerah asal teri medan itu sendiri. Sebab yang dia ketahui penjual yang ada di pasar tradisional itu hanya menjual kembali dari distributor.

Baca  DPRD Samarinda Gelar Rapat Hasil Kerja LKPJ Wali Kota Samarinda, Guru Honorer Jadi Perhatian

Sedangkan temuan seperti ini sering kali ditemukan, saat pengawasan di lapangan tidak intens. Sehingga penyaluran barang termasuk teri medan, tak diawasi secara cermat.

“Makanya yang harus ditelusuri dan ditindaklanjuti itu distributornya,” ujar Kamaruddin, Selasa (7/3/2023).

Politikus Partai NasDem ini mengakui, kejadian seperti ini sudah sering terjadi, hanya saja masih sering lolos dari pengawasan. Sehingga dia pun mengharapkan ke depannya pengawasan dari BBPOM harus lebih ketat lagi.

Baca  Abdul Rohim Soroti Efektivitas Terowongan Rp395 Miliar di Samarinda, Harus Bisa Atasi Kemacetan

“Selain itu dari dinas perdagangan juga harus mengawasi penyalur dari teri medan itu sendiri,” jelasnya.

Pasalnya jika ini terus dibiarkan, tentunya yang dirugikan adalah masyarakat Samarinda. Terlebih bahan-bahan pengawet ini mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi terus menerus.

“Pengecernya pun juga harus berhati-hati menerima barang dari distributor, karena ini bisa menyebabkan penyakit kronis sehingga harus diantisipasi,” demikian Kamaruddin.

Baca  DPRD Samarinda Apresiasi Kinerja PUPR dalam Penanganan Banjir

[NFA-1]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button