Editorialkaltim.com – Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, mendorong warganya untuk mandiri secara ekonomi lewat pembentukan koperasi. Hal itu disampaikan dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang digelar di Balai Pertemuan Umum Desa, Selasa (27/5/2025).
Meski tidak hadir secara langsung, Arsyad menitipkan pesan lewat Sekretaris Desa yang membacakan sambutan tertulisnya. Ia menyebut Koperasi Merah Putih sebagai upaya konkret membangun ekonomi kerakyatan di tengah tantangan desa berbasis industri.
“Koperasi Merah Putih ini bukan hanya tempat berkumpulnya modal, tapi wadah gotong royong yang mampu mengangkat hasil pertanian, perikanan, dan UMKM lokal agar lebih bernilai,” kata Arsyad dalam sambutan tersebut.
Ia menekankan pentingnya langkah ini untuk melepaskan ketergantungan warga terhadap sektor informal dan musiman. Menurutnya, sudah saatnya desa memiliki sistem ekonomi sendiri yang adil dan berkelanjutan.
“Desa harus bisa berdiri di atas kaki sendiri secara ekonomi. Ini bukan soal program jangka pendek, tapi visi bersama yang harus dikawal,” tegasnya.
Musdessus berlangsung aktif. Perwakilan dari lima dusun menyampaikan aspirasi dan dukungannya atas rencana pendirian koperasi. Beberapa warga juga mengusulkan agar koperasi nantinya didukung dengan pelatihan usaha dan akses pasar yang lebih luas.
Sebagai langkah awal, musyawarah sepakat membentuk tim kecil yang bertugas menyusun AD/ART koperasi serta mengurus legalitas ke dinas terkait. Targetnya, koperasi sudah bisa berjalan dalam beberapa bulan ke depan.
Musdessus ditutup dengan penandatanganan berita acara dan penetapan tindak lanjut. Warga dan pemerintah desa sepakat mendorong lahirnya Koperasi Merah Putih sebagai simbol kemandirian ekonomi Loa Duri Ulu.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
