KaltimKutim

Ramadan Fest 2025 di Kutim, Pesta Kreativitas dan Kebersamaan Generasi Muda

Gerakan Milenial Kutai Timur (GMKT) berhasil menggelar acara Ramadan Fest 2025 (Foto: Prokutim)

Editorialkaltim.com – Penuh dengan nuansa khidmat dan kebersamaan, Gerakan Milenial Kutai Timur (GMKT) berhasil menggelar acara Ramadan Fest 2025. Perhelatan besar ini berlangsung di halaman Gedung BPU Sangatta Utara, Kutai Timur pada Kamis, (12/3/2025) dan dihadiri banyak kalangan, khususnya generasi muda daerah tersebut.

Acara ini dipimpin oleh Ainun, Ketua Panitia, bersama dengan Ketua GMKT, Assidiq. Keduanya telah berkolaborasi untuk menciptakan sebuah festival yang tidak hanya merayakan bulan suci, tapi juga mengajak pemuda Kutim untuk lebih mendekatkan diri kepada nilai-nilai Islam.

Baca  DPRD Kaltim Terima Kunjungan Akademisi FH Unmul dan ALHI

Dalam sambutannya, Assidiq menyampaikan bahwa Ramadan Fest 2025 merupakan wujud nyata dari ajaran Nabi Muhammad SAW, yang selalu mengajarkan pentingnya perjuangan demi kebaikan.

“Ini adalah kesempatan bagi kita semua, terutama pemuda, untuk menunjukkan dedikasi dalam memperjuangkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh Al-Qur’an dan Hadis,” ujar Assidiq.

Menurut Assidiq, festival ini lebih dari sekadar acara tahunan.

“Ini adalah momentum untuk memperkuat iman dan meningkatkan jumlah amal kita selama bulan Ramadan,” tambahnya.

Baca  Wakil Bupati Kutim Tutup Lokal Market 2023, Berhasil Tarik 10.000 Pengunjung

Ia berharap agar kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Sementara itu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi yang tinggi kepada GMKT atas inisiatif mereka.

“Ramadan Fest 2025 adalah salah satu bentuk kreativitas pemuda dalam memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momen yang penuh berkah,” kata Ardiansyah.

Bupati Ardiansyah juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kutim untuk mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak positif serupa.

“Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat dari segi spiritual, tapi juga memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal kita,” ujarnya.

Baca  Optimalisasi TIK di Kutim, Langkah Menuju Transformasi Digital Desa

Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan yang mencakup tausiah, lomba-lomba yang berbasis edukasi Islam, dan kegiatan sosial seperti pembagian takjil kepada masyarakat. Semua kegiatan ini dirancang untuk memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan kesadaran spiritual di kalangan muda.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button