gratispoll
Penajam Paser Utara

Sidorejo Tunjukkan Kiprah Nyata, Lomba Desa Jadi Ajang Evaluasi Tata Kelola dan Inovasi

Kepala Desa Sidorejo, Dari Sugi

Editorialkaltim.com – Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 menjadi momen strategis bagi Desa Sidorejo, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk menampilkan praktik terbaik dalam pengelolaan desa berbasis inovasi dan partisipasi. Pemaparan program Desa Sidorejo digelar di Kantor DPMPD Provinsi Kaltim.

Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan sebagai ruang refleksi dan evaluasi kinerja tata kelola pemerintahan desa. Kepala Desa Sidorejo, Dari Sugi, menyampaikan bahwa keterlibatan dalam lomba ini bukan sekadar mengejar gelar, namun menjadi ruang pembelajaran untuk menyempurnakan pelayanan publik di tingkat desa.

“Ini jadi cermin buat kami. Lewat presentasi ini kami tahu mana yang harus diperbaiki, dan apa yang bisa diperkuat ke depan. Target kami bukan hanya juara, tapi bagaimana kami bisa membenahi tata kelola dengan lebih baik lagi,” ujarnya seusai sesi presentasi.

Baca  Gedung II Kampus Gunadarma PPU Diresmikan, Bupati Mudyat Tekankan Komitmen Dukung Pendidikan

Sebagai satu dari tiga desa terbaik di Kalimantan Timur, Sidorejo bersanding dengan Desa Dumaring dari Berau dan Desa Padang Jaya dari Paser. Ketiganya dinilai memiliki kekuatan pada sektor pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, serta partisipasi warga dalam pembangunan desa.

Bupati PPU Mudyat Noor yang turut hadir, menegaskan bahwa lomba seperti ini memberi ruang bagi desa-desa untuk saling belajar dan menginspirasi. Ia menilai Desa Sidorejo telah menunjukkan kesiapan untuk menjadi model percontohan dalam pembangunan berbasis masyarakat. “Kita tidak bicara menang atau kalah, tapi bagaimana desa-desa kita mampu naik kelas dan memberikan pelayanan terbaik bagi rakyatnya,” kata Mudyat.

Baca  Waspadai Covid, Ketua Komisi II DPRD PPU Imbau Warga Tak Panik

Dengan mengangkat tema “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”, lomba ini menjadi bagian dari strategi besar memperkuat peran desa dalam menghadapi tantangan masa depan. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi desa yang menempatkan masyarakat sebagai subjek utama pembangunan.

Dari Sugi juga menuturkan bahwa keikutsertaan dalam lomba desa memberi efek domino positif. Salah satunya adalah peningkatan semangat gotong royong warga dan munculnya inisiatif lokal untuk memperbaiki berbagai sektor. “Yang paling terasa, masyarakat makin peduli. Mereka tahu ini bukan lomba kepala desa, tapi lomba desa, milik bersama,” tandasnya.

Baca  Pemkab PPU Tawarkan Potensi Investasi Strategis di Forum Bisnis Bersama Kedubes Singapura

Ia pun berharap proses seleksi ini berlanjut dengan pendampingan yang konkret, baik dari pemerintah daerah maupun provinsi. Dengan begitu, desa-desa seperti Sidorejo tidak hanya bersinar di panggung lomba, tetapi benar-benar tumbuh sebagai pilar pembangunan daerah. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button