Kadis DPPKUKM Kaltim Tegaskan Masyarakat Berhak Dapat Beras Berkualitas Sesuai Harga
Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kalimantan Timur, Heni Purwaningsih, menegaskan pentingnya perlindungan konsumen dalam peredaran beras di pasaran. Hal ini disampaikannya menyusul temuan tujuh merek beras yang diklaim premium namun tidak memenuhi standar mutu nasional.
“Jangan sampai masyarakat tertipu membeli beras dengan harga premium, tapi kualitasnya di bawah standar,” tegas Heni saat konferensi pers di Kantor DPPKUKM Kaltim, Senin (4/8/2025).
Heni mengungkapkan, pengawasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjaga transparansi dan keadilan harga bahan pokok di pasar. Menurutnya, masyarakat berhak mendapatkan produk yang sesuai dengan label dan harga yang tertera di kemasan.
Dari 21 merek beras yang diambil sampelnya di Samarinda dan Balikpapan, tujuh merek sudah keluar hasil uji laboratoriumnya. Hasilnya menunjukkan beberapa parameter seperti butir kepala, butir patah, dan menir tidak terpenuhi, sehingga tidak layak disebut sebagai beras premium.
“Kalau kualitasnya medium, ya dijual sebagai beras medium. Jangan dikemas dan dijual dengan label premium karena itu merugikan konsumen,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan akan segera bersurat kepada para distributor agar menarik beras-beras yang sudah terbukti tidak sesuai standar dari peredaran. “Label kemasan pun harus disesuaikan. Ini langkah penting agar masyarakat mendapat barang sesuai kualitas dan harga yang layak,” ujarnya.
Langkah ini, kata Heni, menjadi bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam memastikan distribusi beras di Kalimantan Timur berjalan dengan tertib dan transparan, serta tidak membohongi konsumen.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
