Editorialkaltim.com – Aksesibilitas jalan yang rusak masih menjadi masalah di sebagian besar daerah di Kalimantan Timur (Kaltim), terutama di wilayah kabupaten. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi saat mengadakan kunjungan kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat, Selasa, (7/3/2023).
Dia mengatakan, migrasi penduduk dari Pulau Jawa ke Kalimantan Timur secara bertahap akan terjadi, seperti yang terjadi pada saat ini. Dana yang dikeluarkan untuk Kaltim juga akan terus meningkat. Dia menyebutkan, APBD ditambah DAK dari enam provinsi di Pulau Jawa mencapai lebih dari Rp500 triliun, sementara APBN berputar 60 persen di Pulau Jawa dan 20 persen di Pulau Sumatera.
“Sedangkan sisanya dibagi-bagi Sulawesi dan provinsi lainnya termasuk Kalimantan Timur,” ungkap Hadi.
Dia juga menekankan kesulitan warga Kubar untuk memperoleh kebutuhan bahan pokok akibat aksesibilitas yang terkendala. Dia mengungkapkan, jalan nasional dari Samarinda ke Kutai Barat banyak yang tidak layak dilewati dan sangat menyusahkan.
Termasuk jalan lintas antarkabupaten, seperti jalan pendekat di Kecamatan Mook Manaar Bulant, khususnya Muara Jawa (Kutai Barat) ke Kahala (Kutai Kartanegara).
“Kalo ke Samarinda, bisa mempersingkat waktu sampai 4 jam. Kita doakan ada kereta api dari IKN sampai Kutai Barat,” harapnya.
“Dalam waktu dekat, kita berharap durian yang jatuh dari pohon di Kutai Barat bisa langsung dibawa ke IKN dalam waktu dua jam,” lanjutnya sembari bercanda.
Saat ini, pembangunan kantor-kantor pemerintah di Ibu Kota Nusantara telah dimulai dengan pembangunan istana presiden.
“Semua ini diharapkan dapat menjadi kenyataan untuk mewujudkan kemudahan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Kalimantan Timur, terutama di daerah pedalaman,” pungkas Hadi.
[NFA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.
