Kukar

Edi Damansyah: Majelis Taklim Harus Ada Pembaruan dan Inovasi

Pengurus Pimpinan Daerah Badan Koordinasi Majelis TA’LIM Masjid-Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kutai Kartanegara resmi dilantik. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Pengurus Pimpinan Daerah Badan Koordinasi Majelis TA’LIM Masjid-Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kutai Kartanegara resmi dilantik. Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua BKMM-DMI Provinsi Kaltim, Nurjannah, Kamis (27/4/2023). 

“Pelantikan ini diharapkan mampu mendorong majelis taklim berperan lebih aktif dalam masyarakat,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Menurut Edi, majelis taklim memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan umat dan memperkuat moral, khususnya melalui pengajaran agama. Dia juga menekankan pentingnya inovasi dalam peningkatan kualitas dakwah.

Baca  Sinergi RRI Samarinda dan Pemkab Kukar untuk Publikasi Pembangunan

“Majelis taklim harus melakukan pembaruan dan inovasi,” tutur Edi.

Sementara itu, Edi juga menegaskan bahwa masjid tidak boleh dijadikan arena politik praktis. Dia berharap para pengurus BKMM-DMI baru ini dapat menjaga keharmonisan di dalam masjid.

“Politik jangan dibawa ke masjid,” tegas Edi.

Diharapkan, BKMM-DMI dapat berperan aktif dalam mengatasi permasalahan masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan. “BKMM-DMI dapat berfungsi sebagai penyambung antara pemerintah dan masyarakat,” harap Edi.

Baca  Kunjungan Wabup Rendi Solihin, Prioritas Air Bersih dan Listrik 24 Jam di Desa Muara Pantuan

Di sisi lain, Ketua BKMM-DMI Kukar, Aisyah, mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan bersinergi dalam menjalankan organisasi. “Kita berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih religius,” harap Aisyah.

Menurut Aisyah, majelis taklim harus aktif dalam kehidupan sosial dan berperan sebagai wahana pendidikan melalui dakwah. “Majelis taklim memiliki kedudukan strategis,” pungkas Aisyah. (lin/adv)

Related Articles

Back to top button