DPRD PPU Soroti Potensi Eksploitasi Anak di Balik Maraknya Pengamen
Editorialkaltim.com – Maraknya pengamen jalanan di Penajam Paser Utara (PPU) mulai menuai sorotan. DPRD setempat meminta Satpol PP tak hanya melakukan razia, tapi juga mendalami kemungkinan praktik eksploitasi anak di balik fenomena tersebut.
Anggota Komisi I DPRD PPU, Mahyudin, menegaskan perlunya pendekatan yang lebih menyeluruh dalam penanganan pengamen, terutama ketika ditemukan anak-anak di bawah umur yang terlibat.
“Kita tidak bisa hanya menertibkan tanpa memahami latar belakangnya. Kalau ada anak-anak yang ikut mengamen, ini bisa jadi indikasi persoalan yang lebih serius,” ujarnya.
Ia menambahkan, bukan tidak mungkin anak-anak tersebut dikendalikan oleh pihak tertentu untuk kepentingan ekonomi. Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian khusus aparat dan dinas sosial.
“Jangan sampai ada praktik terselubung yang memanfaatkan anak sebagai alat untuk mencari keuntungan. Ini harus diusut sampai tuntas,” tegasnya.
DPRD juga mendorong adanya sinergi antara Satpol PP, dinas sosial, dan lembaga perlindungan anak untuk melakukan pendekatan preventif dan edukatif, bukan semata tindakan represif di lapangan.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
