Penajam Paser Utara

APBD 2023 PPU Zero Defisit, Anggaran Perubahan Diproyeksikan Jadi Rp2 Triliun

Bupati PPU, Hamdam. (hms/pemkab).

Editorialkaltim.com – Stabilitas keuanga Penajam Paser Utara (PPU) dipastikan aman tahun ini hingga 2024 mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU menyatakan bahwa APBD Perubahan 2023 tidak mengalami defisit, yang berarti tidak ada hambatan signifikan bagi pembangunan di daerah ini.

Hal ini ditegaskan dengan penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2024 sekaligus penandatanganan nota kesepakatan bersama Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023  antara Pemkab dan DPRD PPU.

Baca  Pengembangan Kota Cerdas, Pemkab PPU Pelajari Aplikasi Jogja Smart Service

“Ini menjadi fondasi dalam perencanaan dan evaluasi kinerja pemerintahan daerah kami,” ujar Bupati PPU, Hamdam.

Dalam draft KUA-PPAS Perubahan 2023, target pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp2,15 triliun. Pendapatan ini berasal dari berbagai sumber, termasuk kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar 6,36%, dana perimbangan yang meningkat 9,5%, serta pendapatan lain dengan pertumbuhan mencapai 76,28% dari target APBD murni.

Di sisi lain, total belanja daerah direncanakan sebesar Rp2,283 triliun, dengan pembiayaan daerah mencapai Rp132.501 miliar.

Baca  Meningkatkan Peran Pemuda dalam Proses Demokrasi di PPU

“Meski ada perbedaan antara pendapatan dan belanja, defisit anggaran sebesar Rp32 miliar tersebut dapat ditutupi dengan pembiayaan netto. Dengan demikian, APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 berada dalam keseimbangan atau zero defisit,” terang Hamdan,

Sementara itu, untuk APBD 2024, target pendapatan diproyeksikan mencapai Rp 1,936 triliun dengan total belanja direncanakan sekitar Rp1,932 triliun.

Menyikapi ketergantungan PPU terhadap pendapatan pusat, Bupati Hamdam mengajak seluruh stakeholder daerah untuk berfokus pada upaya memacu pertumbuhan ekonomi dan investasi.

Baca  Inflasi November Naik, Pemkab PPU Fokus Ketersediaan Pangan Lokal

“Ini penting agar kita bisa meningkatkan PAD dan kapasitas fiskal daerah. Terlebih dengan adanya rencana perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024, kita harus siap,” tutupnya. (nfa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker