BerauKaltim

Truk CPO Didominasi Plat Luar, Wagub Kaltim Minta Segera Ditertibkan

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menyoroti maraknya truk pengangkut crude palm oil (CPO) yang beroperasi di Kaltim namun tidak menggunakan plat kendaraan daerah (KT). Temuan itu ia sampaikan setelah pulang dari membuka Kemah Dewan Kerja Pramuka Tingkat Daerah di Bumi Perkemahan Mayang Mengurai 2, Kabupaten Berau.

Seno mengaku terkejut karena sepanjang rute Tanjung Redeb–Kelay–Muara Wahau–Sangatta, ia berpapasan dengan banyak truk CPO yang berplat luar daerah. “Plat nomornya ada AB, B, DD, DP dan lain-lain. Yang KT paling cuma 5–7 persen,” ungkap Seno Aji saat melaporkan hasil perjalanannya kepada Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dalam Morning Briefing DPMPD Kaltim, Senin (17/11/2025).

Baca  Wagub Kaltim Rencana Bangun Pabrik Daur Ulang Sampah

Selain persoalan pajak kendaraan, Seno juga menyoroti kondisi jalan rusak sepanjang 30–35 kilometer di kawasan Kecamatan Kelay. Menurutnya, jalur tersebut setiap hari dilintasi puluhan truk CPO yang berasal dari berbagai daerah.

Ia menilai kondisi ini harus segera ditindaklanjuti agar perusahaan yang beroperasi di Kaltim ikut berkontribusi terhadap pendapatan daerah.

“Kita harus lakukan penertiban secara persuasif bersama Dinas Perhubungan, Bapenda dan Samsat agar perusahaan pemilik kendaraan-kendaraan itu segera memindahkan nomor plat kendaraan mereka ke KT,” katanya.

Baca  Kaltim Didorong Jadi Penopang Swasembada Pangan

Menurut Seno, jika kendaraan-kendaraan yang beroperasi di Kaltim membayar pajak di daerah ini, maka pendapatan asli daerah (PAD) akan meningkat signifikan. Ia berharap langkah penertiban bisa dilakukan secepatnya dan melibatkan seluruh instansi terkait.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button