Editorialkaltim.com – Pembukaan Bazar dan Pasar Murah yang diselenggarakan Sekretariat DPRD Samarinda diserbu para pengunjung. Selain itu, kegiatan tersebut memberi kesan tersendiri bagi pelaku UMKM dan masyarakat yang hadir. Bazar dan Pasar Murah yang secara resmi dibuka Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, akan berlangsung selama dua hari di halaman Kantor DPRD Samarinda, Kamis–Jumat (28–29/8/2025).
Salah satu pengunjung, Adit, yang hadir dalam kegiatan tersebut memborong sejumlah sembako dan berbagai kuliner makanan. Ia mengapresiasi kegiatan seperti ini. Menurutnya, Bazar dan Pasar Murah memberi kesempatan masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, ia melihat beragam produk yang dijajakan membuat para pengunjung tertarik dengan berbagai produk yang dijual UMKM. Bahkan, menurutnya ada salah satu pelaku UMKM yang berasal dari luar negeri. Sehingga, ia terkesan karena dapat membeli makanan yang dibuat langsung orang India.
“Kebetulan ada Panipuri tadi dan bisa dibungkus. Jadi, belikan istri juga, katanya sih makanan khas India. Saya sering nonton di YouTube-YouTube juga unik,” ungkapnya.
Ia berharap produk-produk dari UMKM tersebut mendapat atensi yang tinggi dari masyarakat Samarinda. Menurutnya, event seperti ini dapat menjadi wadah bagi UMKM memperkenalkan produk mereka ke masyarakat yang lebih luas.
“UMKM bisa lebih mengenalkan produknya karena ada produk-produk yang memang dari rumahan. Semoga membantu lebih mengenalkan produk-produk mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, pelaku UMKM “Sofia Kitchen,” Fahad Hussain, senang dengan adanya Bazar dan Pasar Murah. Ia menjual berbagai jenis kuliner khas India seperti Panipuri, Nasi Biryani, Kebab, dan juga makanan Indonesia. Ia diberikan tenant secara gratis tanpa pungutan. Menurutnya, melalui kesempatan ini dapat meningkatkan penjualan produk.
“Saya sering diundang dan selalu ikut, kadang di Car Free Day,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan pedagang ritel CV Semeru, Helena, yang menjual kebutuhan pokok, minyak. Ia menjual minyak dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Minyak satu liter dibanderol dengan harga Rp15.700. Ia berharap dengan keikutsertaan dalam kegiatan ini dapat mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Tujuan kami ikut serta dalam Bazar dan Pasar Murah supaya masyarakat dapat membeli minyak dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
