gratispoll
KaltimSamarinda

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemprov Gelar Aksi Bersih Sampah

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji Memimpin Apel Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kaltim (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggelar Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni di halaman Islamic Center Samarinda, Kamis (5/6/2025). Kegiatan tersebut mengusung tema global “Hentikan Polusi Plastik” dan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kaltim, pegiat lingkungan, serta pelajar di Samarinda.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, yang menyampaikan sambutan dari Menteri Lingkungan Hidup tentang pentingnya kesadaran kolektif untuk menyelamatkan lingkungan. Ia menegaskan peringatan Hari Lingkungan Hidup bukanlah sekadar seremoni, melainkan sebuah panggilan moral untuk bertindak nyata.

Baca  Muhammad Samsun Dampingi Pj Gubernur Kaltim dalam Kunjungan Kerja ke Loa Kulu

“Hari ini kita tidak sekadar memperingati, tapi merenungi. Ini adalah panggilan moral. Hentikan polusi plastik, karena ini adalah tantangan utama dari perubahan iklim,” ujar Seno Aji dalam sambutannya.

Lebih lanjut, menyoroti fakta tentang sampah plastik. Secara global, lebih dari 400 juta ton sampah diproduksi setiap tahun, namun kurang dari 10 persen yang berhasil didaur ulang.

Di Indonesia sendiri, menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, total timbunan sampah mencapai 56,6 juta ton per tahun, dengan 10,8 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik. Ironisnya, hanya sekitar 39 persen yang dikelola secara layak, sementara sisanya mencemari lingkungan dan mengancam ekosistem.

Baca  Rencana Dishub Perbarui Penanda Zoss, Anhar Sebut Mengurangi Angka Kecelakaan Dilingkungan Sekolah

Kendati demikian pemerintah Indonesia telah menetapkan target 100 persen pengelolaan sampah yang berkelanjutan pada tahun 2029. Upaya tersebut dilakukan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir. Di hilir, pemerintah berkomitmen menghentikan praktik open dumping di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mulai membangun infrastruktur pengelolaan sampah yang lebih modern. Sementara di hulu, langkah tegas diambil dengan pelarangan impor plastik.

Baca  DPRD PPU Desak Perlindungan Warga Desa Telemow, Ishak Rahman: Pemerintah Harus Berpihak pada Rakyat

Usai apel, peserta kegiatan turun langsung ke area sekitar Islamic Center untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini, khususnya di kalangan generasi muda.(adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button