Editorialkaltim.com – DPRD Kota Samarinda menyoroti kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam upaya mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) semester pertama tahun 2025.
Dengan demikian, dilakukan pembahasan mengenai pencapaian dari berbagai sektor pendapatan termasuk pajak dan retribusi, sebagai dasar evaluasi kinerja keseluruhan Kota Samarinda.
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, menyebutkan hal tersebut dinilai penting agar mengetahui sejauh mana realisasi PAD dalam lima bulan terakhir.
“Kami ingin tahu dari target 100 persen, sudah sejauh mana terealisasinya. Jika ada kendala, bagaimana cara mengatasinya,” kata Iswandi, Senin (2/6/2025).
Diketahui, retribusi dari Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dilaporkan telah melampaui target tahun berjalan. Kata Iswandi, hal ini membuktikan bahwa ada potensi sektor tertentu yang bisa dioptimalkan lebih lanjut.
“Retribusi PBG ini sangat menggembirakan karena sudah di atas 100 persen. Bisa menjadi contoh sektor yang bisa lebih dimaksimalkan,” ujarnya.
Iswandi juga mengatakan tidak semua sektor menunjukkan performa serupa. Ada beberapa jenis pajak dan retribusi yang tercatat rendah dan perlu intervensi strategi yang tepat agar tidak menjadi beban fiskal pada akhir tahun.
“Jika memiliki kendala, kami ingin tahu apa yang bisa kami bantu sesuai tupoksi. Jangan sampai hanya Bapenda yang bekerja sendiri,” beber Iswandi.
Forum evaluasi ini juga menjadi langkah awal dalam menyusun strategi lintas sektor agar pendapatan daerah lebih optimal hingga Desember.
“Kami ingin PAD di Kota Samarinda terus meningkat dan bisa menopang pembangunan tanpa bergantung pada dana pusat,” tutupnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
