Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Adies Kadir, bersama Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda di Jalan Ir. H. Juanda, Jumat (25/04/2025). Dalam kunjungan ini, keduanya sepakat pentingnya peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan keimigrasian di ibu kota provinsi Kaltim.
Wakil ketua DPR RI Adies Kadir menyoroti kondisi kantor imigrasi yang dinilai belum memadai dibandingkan dengan kantor imigrasi di Balikpapan. Ia menyebut, sebagai pusat pemerintahan provinsi dan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), pelayanan keimigrasian di Samarinda harus lebih prima.
“Kalau kita lihat, di Balikpapan sudah sangat baik. Bahkan kami bersama gubernur telah meninjau dan mengusulkan agar ditingkatkan menjadi kantor imigrasi khusus. Ironisnya, Kantor Imigrasi Samarinda justru lebih kecil, padahal seharusnya menjadi pusat layanan,” ungkap Adies.
Ia menyebut, kapasitas ruang tunggu yang hanya 45 kursi jelas tidak mencukupi untuk melayani masyarakat yang bisa mencapai 90 hingga 100 orang per hari. Selain itu, area parkir yang hanya mampu menampung 15 mobil dan kondisi banjir saat hujan menjadi kendala tambahan.
“Untuk pelayanan, masyarakat tidak mengeluh karena pembuatan paspor tetap dilayani dengan cepat. Tapi kita perlu benahi infrastruktur dan fasilitas lainnya,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud turut memberikan dukungan penuh atas upaya peningkatan pelayanan tersebut. Ia menyatakan, lokasi kantor saat ini sebenarnya strategis, namun keterbatasan lahan dan persoalan teknis lainnya memerlukan perhatian serius.
“Pemprov siap memberikan supporting. Kita akan cari beberapa area alternatif untuk relokasi atau pengembangan. Ke depan, kita dorong agar Kantor Imigrasi Samarinda bisa menjadi imigrasi kelas khusus,” ujarnya.
Menurut Rudy, peningkatan status dan layanan Kantor Imigrasi Samarinda penting karena posisi kota ini sebagai gerbang masuk ke Kalimantan Timur dan kawasan IKN. Selain menunjang kebutuhan masyarakat lokal dan wisatawan asing, peningkatan ini juga berpotensi menambah PNBP dan PAD daerah.
“Ini bagian dari pelayanan publik yang harus kita hadirkan. Kami akan bahas lebih lanjut bersama DPRD Kaltim dan instansi terkait untuk realisasinya,” pungkasnya. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
