
Editorialkaltim.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Sabaruddin Panracelle meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk maksimalkan kinerja dan menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menyebut dua perusahaan daerah (Perusda) yang dipanggil untuk memaksimalkan pendapatan yakni PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS) dan PT Migas Mandiri Pratama (MMP). Kedua perusahaan tersebut sudah menjabarkan beberapa jenis usaha sektor baru yang kemudian menjadi pengembangan bisnis.
“Ada beberapa usaha sektor baru mereka sampaikan, kita klasifikasikan yang mana yang dianggap menjadi prioritas,” paparnya, Senin, (17/03/2025).
Selain itu ia menambahkan jika sektor yang menjadi fokusan itu di wilayah gas, limbah, gas elpiji dan sumur minyak. Nantinya sektor bisnis yang sudah dipaparkan, akan dilakukan kajian mendalam terhadap sektor-sektor tersebut.
Diketahui, beberapa bisnis yang dipaparkan itu mendapatkan presentasi dalam mendatangkan keuntungan bagi perusahaan maupun pemerintah.
“Karena pemerintah akan menerima dividen dari BUMD itu,” jelasnya.
Selanjutyya komisi II DPRD Kaltim akan memanggil beberapa BUMD lainnya, seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara, Perusda Melati Bakti Satya, PT Asuransi Bangun Askrida, dan PT Ketenagalistrikan Kaltim untuk memastikan PAD dapat maksimal diserap. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.