
Editorialkaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, memberikan jaminan bahwa stok beras di wilayahnya akan aman untuk lima bulan ke depan.
Pernyataan ini disampaikan dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (10/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menegaskan bahwa ketersediaan beras merupakan prioritas utama, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
“Kami telah bekerja sama dengan Bulog untuk memastikan bahwa stok beras cukup dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur selama lima bulan kedepan,” ujar Rudy Mas’ud.
Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru di provinsi ini menambah kompleksitas kebutuhan pangan, namun Gubernur menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah proaktif dengan mengoptimalkan penggunaan lahan persawahan dan memanfaatkan sumber daya alam seperti Sungai Mahakam dan Sungai Longkali untuk meningkatkan produksi beras.
Gubernur juga menekankan pentingnya infrastruktur jalan yang baik untuk mendukung distribusi yang efisien.
“Infrastruktur jalan yang baik akan membantu mengurangi potensi keterlambatan distribusi dan memastikan bahwa beras dapat sampai ke tangan konsumen dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Gubernur Kaltim berharap dapat meminimalisir potensi inflasi dan memastikan ketersediaan pangan selama periode kritis mendatang.
“Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan semua warga dapat menjalani Ramadan dan Idulfitri dengan nyaman,” pungkas Rudy Mas’ud.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.