Editorialkaltim.com – Banjir kembali melanda wilayah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, Senin (27/1/2025). Tak hanya genangan air kotor dan sampah, bencana ini juga membawa “tamu tak diundang” buaya yang merayap masuk ke permukiman warga.
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak dini hari. Air sungai dan rawa yang meluap tak hanya merendam ratusan rumah di kawasan padat penduduk, tetapi juga mendorong buaya-buaya keluar dari habitatnya. Aksi reptil buas itu terekam dalam sejumlah video yang viral di media sosial.
Salah satu video memperlihatkan seekor buaya menerkam bebek milik warga di Jalan Yoes Sudarso 2, Gang Teluk Rawa 4, Sangatta Utara. Aksi tersebut terekam jelas oleh CCTV rumah warga.
“Oh dari bawah rumah mama ramang (buaya),” ujar seorang warga yang merekam kejadian itu, suaranya terdengar panik.
Di video lain yang diunggah akun Instagram @cerita_sangattaku, seekor buaya terlihat mondar-mandir di antara rumah warga sebelum kabur saat didekati. Kejadian ini memicu kepanikan, terutama di wilayah yang sering jadi langganan banjir dan rawan munculnya buaya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kutim, Failu, mengonfirmasi bahwa beberapa titik di Sangatta memang rawan munculnya buaya saat banjir. Beberapa lokasi yang perlu diwaspadai warga antara lain:
– Kawasan Jalan Loa Hitam
– Jalan Loa Mali
– Jalan HM. Ardan Km.1 (Sangatta Selatan)
– Jalan APT Pranoto (Tikungan Guru Besar, Sangatta Utara)
“Sampai sekarang belum ada laporan (korban). Masih tergolong aman. Karena buaya itu kan muncul hilang aja. Kita lakukan penangkapan dan pasang perangkap jika membahayakan,” jelas Failu.
Meski begitu, Disdamkar telah menurunkan 16 personel untuk patroli dan siaga di titik rawan. Mereka juga memasang plang pengumuman berisi nomor darurat 08115868113 yang bisa dihubungi warga jika melihat buaya.
Failu mengimbau masyarakat menghindari area banjir, terutama di lokasi yang dekat dengan sungai atau rawa.
“Jangan nekat beraktivitas di air banjir jika tidak darurat. Buaya bisa saja muncul tiba-tiba,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, banjir masih menggenangi sejumlah titik, namun ketinggian air mulai menurun. Warga pun mulai membersihkan rumah dari lumpur dan sampah yang terbawa arus. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.