KaltimSamarinda

DPRD Samarinda Beri Tanggapan Rencana Pembangunan Kolam Retensi di Damanhuri

Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda memberikan tanggapan terkait rencana pembangunan dua kolam retensi di wilayah Damanhuri oleh Pemerintah Kota Samarinda. Langkah ini diapresiasi sebagai salah satu solusi untuk mengantisipasi dampak banjir yang selama ini menjadi permasalahan di kawasan tersebut, terutama di Gang Ogok jalan Damanhuri Samarinda Utara

Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyebutkan bahwa kolam retensi adalah terobosan yang baik, namun perlu dipandang sebagai solusi menengah, bukan solusi jangka panjang. Menurutnya, pembangunan kolam retensi dapat mengurangi dampak banjir tetapi tidak menyelesaikan akar permasalahan.

Baca  Rencana Pembangunan Sekolah Terpadu Internasional di Samarinda Dapat Sorotan dari DPRD

“Kolam retensi ini adalah langkah yang tepat untuk mengatasi banjir di sekitar Damanhuri dan Gang Ogok yang sudah bertahun-tahun terjadi. Namun, ini hanya solusi jangka pendek hingga menengah. Masalah utama penyebab banjir, yaitu debit air permukaan yang tidak terserap ke tanah, harus segera ditangani oleh pemerintah,” ungkap Abdul Rohim, Kamis (16/01/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa jika pemerintah tidak mengambil langkah untuk mengurangi debit air permukaan, kolam retensi nantinya bisa penuh karena banyaknya rawa yang ditimbun. Hal ini dapat mengurangi efektivitas kolam dalam menampung air.

Baca  Nursobah Berharap Sarana Pendidikan yang Rusak Segera Diperbaiki

“Jika akar masalahnya tidak diselesaikan, lama-kelamaan kolam retensi akan penuh dan kehilangan fungsinya. Pemerintah harus mulai memikirkan strategi pengelolaan air permukaan secara lebih menyeluruh,” tambahnya.

Pemerintah Kota Samarinda sendiri berencana membangun dua kolam retensi di wilayah hulu dan hilir kawasan Damanhuri sebagai upaya meredam banjir. DPRD mendukung langkah ini, tetapi mengingatkan agar ada kebijakan berkelanjutan yang menargetkan penyelesaian sumber masalah banjir secara struktural.

Baca  DPRD Samrinda Ingin Lindungi UMKM Lokal Lewat Raperda

Banjir yang kerap terjadi di kawasan Damanhuri dan sekitarnya tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berdampak pada infrastruktur jalan yang rusak parah. Ia berharap pembangunan kolam retensi ini menjadi langkah awal menuju penanganan banjir yang lebih komprehensif di Samarinda. (Adr)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker