Editorialkaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Timur mengadakan rapat tindak lanjut pendampingan penyusunan dokumen kedaruratan pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta limbah B3 pada Selasa (19/11/2024), di Ruang Queen Merry lantai 17 Aston Samarinda Hotel & Convention Center. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur perangkat daerah dari pusat dan provinsi, serta mitra pembangunan di Kalimantan Timur.
Acara ini menampilkan beberapa narasumber, termasuk Adinda Arimbi Saraswati sebagai Pengendali Dampak Madya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Andry Listiana dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser, dan Akhmad Rifani dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Kartanegara, yang membahas pentingnya sistem tanggap darurat dalam pengelolaan B3 dan limbah B3.
Anwar Sanusi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Timur, menegaskan bahwa setiap entitas yang menghasilkan, mengumpulkan, mengangkut, memanfaatkan, mengolah, dan/atau menimbun limbah B3 wajib memiliki dan menerapkan sistem tanggap darurat.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa pengelolaan B3 dan limbah B3 di Kalimantan Timur dilakukan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab,” ujar Anwar.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar juga menyampaikan DLH Kalimantan Timur bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah menyusun Dokumen Program Kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau Limbah B3 sejak tahun 2022. Saat ini, tiga daerah di Kalimantan Timur, yaitu Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser, telah berhasil menyusun dokumen serupa.
Kegiatan ini tidak hanya membahas peran penting dokumen kedaruratan dalam pengelolaan B3, tetapi juga menekankan perlunya kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh B3 dan limbah B3.(adv/ndi/diskominfo-kaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
