Editorialkaltim.com – Upaya kolaboratif antar-sektor dalam mengatasi penyakit zoonosis menjadi fokus utama dalam seminar yang diadakan di Ruang Lecture Theatre, Gedung ILAB Universitas Mulawarman, Sabtu (16/11/2024). Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, yang hadir sebagai salah satu narasumber, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan zoonosis.
“Kita memerlukan upaya bersama dari berbagai sektor untuk secara efektif mengendalikan dan mencegah penyebaran penyakit zoonosis yang bisa mengancam kesehatan publik,” ujar Jaya Mualimin dalam paparannya.
“Pemerintah provinsi berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi antar sektor serta meningkatkan kapasitas deteksi dan respons terhadap wabah penyakit,” tambahnya.
Seminar yang bertema “Kolaborasi Transdisipliner untuk Pencegahan Zoonosis” ini juga mendatangkan Suwadi dari PT Teladan Prima Agro Tbk, yang membahas tentang praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan untuk mencegah zoonosis.
“Kami di industri agro berupaya untuk menerapkan praktik terbaik yang tidak hanya efisien dari segi produksi tetapi juga aman secara epidemiologis,” kata Suwadi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah yang produktif bagi para stakeholder untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta merumuskan strategi yang efektif dalam mencegah penyebaran penyakit zoonotik. Diskusi yang terjadi di seminar juga menyoroti pentingnya integrasi data dan sumber daya yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan sektor industri.
“Melalui kolaborasi ini, kami optimis dapat menciptakan strategi yang lebih baik untuk mengatasi tantangan zoonosis di masa depan,” tutup Jaya, mengakhiri sesi dengan harapan akan ada langkah konkret yang dihasilkan dari diskusi tersebut.(adv/ndi/diskominfo-kaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
