Kutim

Inovasi Kutai Timur dalam Pengelolaan Zakat Mendapat Apresiasi di Rakorda Baznas Kaltim

Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Kalimantan Timur (Kaltim)

Editorialkaltim.com – Kutai Timur (Kutim) terpilih sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Kalimantan Timur (Kaltim) yang diadakan pada 20-21 Oktober 2024 di Pendopo Odah Etam dan Hotel Ibis Samarinda. Dalam Rakorda yang dihadiri oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan pengurus Baznas dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim, Kutim menonjol sebagai contoh sukses dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Kabupaten Kutai Timur, Sudirman Latief, mewakili Pj Bupati Kutim Agus Hari Kesuma, memaparkan kebijakan strategis yang telah meningkatkan penerimaan dan efektivitas pengelolaan ZIS di daerahnya. “Kebijakan yang diterapkan Kutai Timur telah membantu mengatasi berbagai masalah sosial termasuk penanganan stunting di daerah,” ujar Sudirman, Senin (21/10/2024).

Baca  Punya Potensi 327 T, Wapres Dorong Zakat sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan

Sudirman menekankan bahwa dengan pengelolaan zakat yang profesional dan transparan berbasis Peraturan Bupati, Kutim telah mencapai kenaikan signifikan dalam penerimaan zakat. Pendekatan inovatif ini meliputi pemotongan gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang efektif mengalokasikan dana zakat untuk mustahik secara tepat sasaran.

Baca  Diskominfo Staper Kutim Gelar Pelatihan Jurnalistik dan SEO untuk Peningkatan SDM

“Sinergi yang terjalin antara Pemkab Kutim dan Baznas menjadi kunci keberhasilan kami, dimana kolaborasi ini tidak hanya mengumpulkan dana dalam jumlah besar tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Sudirman.

Sorotan pada Rakorda ini juga pada inovasi dan kepatuhan terhadap regulasi yang telah menjadikan Kutim sebagai model pengelolaan zakat di Kaltim. “Ini membuktikan bahwa dengan regulasi yang tepat dan manajemen yang baik, zakat dapat menjadi alat yang efektif dalam mengatasi kemiskinan,” tegas Sudirman di akhir pemaparannya.

Baca  Rp6 Triliun Potensi Zakat di Kaltim, Pemprov Dorong Baznas Maksimalkan Pengelolaan

Dengan terus menerapkan kebijakan yang berdampak, Kutim diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai pelopor dalam pengelolaan zakat di Kaltim. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker