Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Provinsi Kaltim dari Partai Golkar, Andi Satya Adi Saputra, menyatakan dukungannya terhadap Program Gratispol yang diusung oleh pasangan calon gubernur Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Program ini dinilai vital bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kaltim, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
Setelah menghadiri Rapat Paripurna ke-5 di Gedung Utama B, Samarinda, Andi mengungkapkan alasan dukungannya terhadap program ini bukan hanya karena afiliasi politiknya, tetapi juga karena pengalaman profesionalnya di bidang pendidikan dan medis. Menurutnya, Program Gratispol memiliki potensi besar untuk memberi manfaat signifikan kepada masyarakat.
“Pendapat skeptis di kalangan masyarakat sering muncul, banyak yang beranggapan program ini tidak mungkin terlaksana,” ucap Andi dengan tegas.
Program Gratispol berencana memperluas akses pendidikan yang sudah gratis di tingkat SMA dengan menyediakan seragam, sepatu, dan buku secara gratis. Andi menjelaskan bahwa pendanaan untuk inisiatif ini akan bersumber dari APBD Kaltim, yang diperkirakan mencapai Rp 21 triliun pada tahun 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 20 persen atau sekitar Rp 4 triliun akan dialokasikan khusus untuk pendidikan.
Dia memperkirakan biaya total untuk penggratisan pendidikan termasuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) akan mencapai Rp 1,8 triliun. Sisa anggaran, menurutnya, bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan yang ada.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Meskipun memerlukan biaya besar saat ini, hasil positifnya akan kita rasakan di masa yang akan datang,” jelas Andi. Dia menekankan bahwa realisasi Program Gratispol dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim, khususnya melalui akses yang lebih baik ke pendidikan dan layanan kesehatan. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
