KaltimKukar

Bawaslu Kukar Ajak Pemuda Wujudkan Pengawasan Partisipatif Pilkada

Sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif oleh Bawaslu Kukar (Foto: Humas Bawaslu Kukar)

Editorialkaltim.com – Sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif dengan tema “Sinergitas Pemuda, Pemilih Pemula, dan Masyarakat dalam Membangun Gerakan Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada Berintegritas 2024” digelar di Grand Elty Singgasana Hotel, Tenggarong, Sabtu (2/11/24).

Kepala Sekretariat Bawaslu Kutai Kartanegara, Rosmini, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan sosialisasi terakhir dari Divisi Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, yang dikordinatori oleh Munir Anshori.

“Kegiatan ini akan diisi oleh sejumlah narasumber, termasuk Muhammad Jabar, mantan rekan kerja saya di Bawaslu Provinsi, serta Meidy Perangin Angin,” ungkapnya.

Baca  Kukar Bersiap untuk Pilkada 2024: Sekda Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif

Pengawasan partisipatif dianggap sangat penting mengingat keterbatasan jumlah pengawas. Kegiatan ini pun dihadiri oleh berbagai perwakilan pemuda, seperti siswa SMA/SMK se-Kukar, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, PMII, HMI, GMKI, IMM, KAMMI, Fatayat NU, Nasyiatul Aisyiah, dan BEM Unikarta.

Adapun, narasumber dalam kegiatan ini adalah Muhammad Jabar, Direktur Koran Sulsel, dan Meidy Perangin Angin, seorang akademisi dari UINSI.

Baca  Bawaslu Kukar Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula Jelang Pilkada 2024

“Pengawasan partisipatif sangat dibutuhkan. Dengan terbatasnya SDM penyelenggara, masyarakat, khususnya pemuda, diharapkan berperan aktif. Jangan ragu untuk melapor jika ada pelanggaran, baik dari calon maupun penyelenggara,” ujar Muhammad Jabar.

Materi yang disampaikan meliputi pengawasan partisipatif, peran penyelenggara pemilu, dan tahapan pilkada. Meidy Perangin Angin menambahkan, “Partisipasi pemilu berarti menciptakan pemilu yang inklusif dan mudah diakses oleh semua warga negara, termasuk para relawan. Kader partisipatif harus memastikan pengawasan berjalan dengan baik.”

Baca  Kelompok Cipayung Kaltim Kecam Tindakan Diskriminasi Penangkapan 9 Petani Saloloang, Copot Kapolda !

Diskusi juga menyoroti pentingnya integritas pasangan calon dan penyelenggara pemilu, serta peran penting pengawasan partisipatif. Harapannya, sosialisasi ini tidak hanya berhenti di ruangan ini, tetapi juga diterapkan di masyarakat. Para peserta diharapkan menyebarkan materi yang didapatkan kepada komunitas dan masyarakat luas. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker