Bontang Menjadi Magnet Investasi Berkat Proyek IKN
Editorialkaltim.com – Pengaruh positif Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) terhadap perkembangan ekonomi di Kalimantan Timur semakin terasa, khususnya di Kota Bontang yang kini menjadi tujuan baru para investor. Buktinya, merek besar seperti Mie Gacoan dan Solaria berencana membuka cabang di kota ini.
“Kehadiran proyek besar seperti IKN telah membawa gelombang baru investasi ke Bontang. Hal ini membuktikan kota kita memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut,” kata Alfin Rausan Fikry, anggota DPRD Kota Bontang, dalam wawancara, Kamis (3/10/2024).
Menurut Alfin, investasi dari merek-merek besar tidak hanya meningkatkan reputasi Bontang sebagai pusat ekonomi tetapi juga memberi peluang besar kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka. “Ini kesempatan emas bagi UMKM kita untuk belajar dan beradaptasi dengan standar yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Alfin menambahkan, pentingnya dukungan pemerintah dalam proses adaptasi UMKM, baik melalui pelatihan, akses ke teknologi, maupun pemasaran. “Pemerintah harus aktif membantu UMKM agar tidak tertinggal dari persaingan yang kian ketat ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia berharap kehadiran merek ternama dapat mengubah Bontang menjadi destinasi ekonomi yang menarik tidak hanya bagi investor tetapi juga bagi wisatawan. “Dengan strategi yang tepat, Bontang bisa memanfaatkan situasi ini untuk menarik lebih banyak pengunjung dan investor,” harap Alfin.
Penutup, Alfin optimis dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta, dan pelaku UMKM, Bontang dapat mengoptimalkan manfaat dari gelombang investasi ini. “Mari kita gunakan momentum ini untuk memajukan ekonomi lokal dan membawa Bontang ke panggung yang lebih besar,” pungkasnya dengan semangat. (gea/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
