Pastikan Kualitas Hidup Peserta Terus Membaik, BPJS Kesehatan Lakukan Senam Prolanis

Editorialkaltim.com – Menginjak usia ke-56 tahun, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya meningkatkan manfaat untuk seluruh masyarakat dan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta dalam menjaga dan merawat kesehatannya. Sejalan dengan hal tersebut, salah satu inovasi BPJS Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan serta pemantauan kesehatan terhadap peserta yang menderita penyakit kronis.

Melihat pola hidup masyarakat belakangan ini, semakin banyak masyarakat yang menderita penyakit kronis yang memerlukan perawatan medis jangka panjang. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) menjadi salah satu inovasi BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya yang efektif dan efisien bagi penderita penyakit kronis.

Kegiatan Prolanis ini antara lain; edukasi kesehatan, senam sehat, dan pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan setiap bulan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari upaya promotif preventif yang dilakukan BPJS Kesehatan sebagai bagian dari Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Untuk menjalankan Senam Prolanis, BPJS Kesehatan Cabang Samarinda berkolaborasi dengan Klinik Media Farma Samarinda yang dilaksanakan di Gedung Joang Samarinda pada agenda Prolanis Day, Minggu (14/07).

Salah satu warga Kota Samarinda yang dijumpai ikut antusias dalam kegiatan Senam Prolanis yaitu Muhammad Sartono (65). Ia mengaku rutin melakukan pengecekan kesehatannya dengan memanfaatkan program JKN-KIS. Tidak ada kendala yang berarti selama perawatan pada penyakitnya. Ia menyatakan dilayani dengan sangat baik oleh seluruh petugas.

“Prolanis ini kan diperuntukkan bagi peserta JKN yang menderita penyakit kronis. Saya saat ini menderita penyakit jantung dan prostat, karena untuk saat ini proses penyembuhannya tidak dapat dilakukan secara total, jadi cara yang tepat untuk mengatasinya adalah saya ikut dalam pengendalian setiap bulannya dengan kegiatan Senam Prolanis. Cara pengendalian saya ikuti melalui Program Prolanis, untuk saat ini sering saya lakukan dengan peserta klub lainnya,” ucapnya.

Sartono menyatakan kepuasannya karena ia banyak menerima hal positif dengan terdaftarnya pada kepesertaan JKN serta dalam Program Prolanis ini. Ia tidak hanya mendapatkan fasilitas senam setiap minggunya namun ia mengaku mendapatkan undangan pemeriksaan darah setiap enam bulan sekali, edukasi terkait kesehatan bahkan proses skrining kesehatan secara langsung.

“Selain memberikan fasilitas yang baik untuk klub prolanis, seluruh petugas pada Klinik Media Farma memberikan pelayanan yang memuaskan. Kami tidak dibedakan ketika menggunakan BPJS Kesehatan sebagai jaminan kesehatan untuk berobat dan tidak diminta biaya sedikitpun dalam mendapatkan pelayanan kesehatan seperti yang dikeluhkan peserta lain di luar sana,” tutur Sartono.

Sartono menyampaikan harapannya dengan bertambahnya usia BPJS Kesehatan ke-56 ini agar terus melakukan peningkatan pelayanan dengan memantau seluruh fasilitas kesehatan agar tidak ada lagi keluhan terkait perbedaan pelayanan antar peserta sehingga semuanya merasa terayomi dan tidak ada jarak antara BPJS Kesehatan dan peserta.

Menurut dr. Ani Widyastuti, PMH selaku Kepala Klinik Media Farma yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyebutkan Prolanis menjadi salah satu program andalan dari BPJS Kesehatan yang perlu terus dijaga untuk memantau riwayat penyakit peserta yang diderita selama ini agar menjadi motivasi untuk seluruh peserta meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. (cr/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.