Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah memberikan persetujuan terhadap rekomendasi naturalisasi untuk dua calon pemain sepak bola, Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven.
Persetujuan ini dicapai dalam rapat kerja antara Komisi X dan III DPR RI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, yang diadakan di Jakarta, pada Senin (3/6/2024).
Rapat ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dan anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani Sungkono. Calvin Verdonk, yang aktif bermain di klub NEC Nijmegen, turut hadir langsung di gedung DPR, sedangkan Jens Raven, yang berasal dari FC Dordrecht U-21, bergabung secara virtual dari Prancis karena sedang bertanding dalam tim U-20 Indonesia di turnamen Toulon 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Komisi X dan Komisi III atas dukungan mereka terhadap proses naturalisasi ini, yang merupakan kunci untuk pengembangan sepak bola di Indonesia,” kata Yunus Nusi.
Ia menekankan dukungan dari semua anggota DPR sangat krusial untuk membantu Indonesia mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026.
Lebih lanjut, Yunus menjelaskan bahwa Erick Thohir, selaku Ketua Umum PSSI, telah menginisiasi pembentukan Badan Tim Nasional Indonesia yang bertugas untuk merekrut pemain naturalisasi, atas rekomendasi dari pelatih dan direktur teknik PSSI. Kehadiran Verdonk dan Raven sangat diharapkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, serta pelatih tim U-20, Indra Sjafri.
“Langkah selanjutnya dalam proses naturalisasi ini akan menuju rapat paripurna DPR, diikuti dengan Keputusan Presiden, dan akhirnya diambil sumpah kewarganegaraan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Kami berharap semua tahapan ini dapat dilewati dengan cepat sehingga kedua pemain dapat segera bermain untuk timnas Indonesia,” tambah Yunus.
Komisi X DPR RI, melalui Hetifah Sjaifudian, menyatakan telah menyetujui rekomendasi kewarganegaraan untuk Calvin Verdonk dan Jens Raven.
“Kami dari Komisi X telah setuju memberikan rekomendasi kewarganegaraan kepada Calvin Verdonk dan Jens Raven, dengan proses lebih lanjut yang akan diatur oleh instansi terkait sesuai dengan peraturan yang ada,” ucap Hetifah Sjaifudian. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
