TPID Kabupaten PPU Gelar Rakor untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok Menjelang HBKN

editorial 6 Maret, 2024

1 minute read

Rapat koordinasi (rakor) untuk pengendalian inflasi dan menjaga pasokan harga pangan. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), Sodikin, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk pengendalian inflasi dan menjaga pasokan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Rakor ini dilaksanakan pada Rabu (06/03/2024) di ruang rapat lantai II kantor Bupati PPU.

Rakor ini merupakan tindak lanjut dari rakor sebelumnya yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, sebagai langkah pemerintah daerah Kabupaten PPU untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang HBKN.

Baca Berantas Judi Online, DPRD PPU Desak Aksi Nyata Pemerintah

Dalam rakor ini, Sodikin menyampaikan tiga agenda penting untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok menjelang HBKN, yaitu pemantauan dan pengawasan pasokan komoditas pangan, pelaksanaan operasi pasar murah dan gerakan pangan murah, serta sosialisasi atau edukasi pada masyarakat terkait inflasi.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPerindag) PPU, Margono Hadi Sutanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merespon kenaikan harga kebutuhan pokok dengan menggelar Operasi Pasar Sembako Murah di delapan titik selama sebulan ke depan.

Baca Ibu Negara Iriana Jokowi Sambangi PPU, Pantau Program Pemberian Makanan Tambahan dan Pengolahan Sampah

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan telah melaksanakan gerakan pangan murah (GPM) yang diadakan di halaman Kantor Kecamatan Waru. GPM ini akan dilaksanakan enam kali di beberapa titik yang telah direncanakan.

Margono juga memastikan bahwa stok beras sampai dengan hari raya dari Bulog cabang pembantu (Kancapem) Tanah Grogot aman. “Untuk stok beras sampai dengan hari raya nanti dari keterangan Bulog cabang pembantu (Kancapem) Tanah Grogot dipastikan aman,” ujar Margono.

Baca Proses Revisi Perda RTRW PPU Alami Kendala, Bijak Ilhamdani: Butuh Ketelitian dan Koordinasi Lintas Lembaga

Pendistribusian beras akan dilakukan tiga minggu sekali sebelum hari pasar, dan proses penjualannya akan terus diawasi oleh satuan tugas pengawasan agar masyarakat tidak khawatir dan dirugikan. (Lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.