IKNNasional

Presiden Jokowi Akan Berkantor di IKN Setelah Bandara dan Jalan Tol Selesai

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan rencana untuk mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, setelah infrastruktur utama seperti bandara dan jalan tol selesai dibangun. Hal ini disampaikan Jokowi usai melakukan groundbreaking sejumlah bangunan di kawasan IKN, pada Kamis (29/2/2024).

“Saya nunggu airport-nya jadi, jalan tol jadi. Kalau jalan tol dan airport sudah jadi, saya akan mulai berkantor di IKN,” ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, akan lebih dulu pindah ke IKN dan mulai berkantor di sana sekitar pertengahan tahun 2024.

Baca  AHY Tegas Larang Asal Gusur di IKN: Cek Dulu, Jangan Sampai Ada Masalah!

“Pak Basuki di Juni, Juli. Juli mulai berkantor di IKN,” bebernya.

Sebelumnya, Presiden juga menyoroti kemajuan pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Ia optimistis pembangunan akan selesai pada tahun 2024 dan menargetkan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 dapat digelar di kawasan tersebut.

Baca  Jokowi Minta Mendikbudristek Nadiem Naikkan Anggaran Riset Tahun ini: Tak Mungkin Presiden Baru Berani Potong

“Ya, jadi ini, kawasan adalah kawasan istana, Istana Kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan Agustus insyaallah sudah bisa upacara di sini,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers, di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/02/2023) siang.

Presiden menegaskan bahwa Istana Kepresidenan akan langsung ditempati setelah pembangunannya selesai, untuk mendorong kegiatan dan pembangunan di sekitarnya.

“Iya ditempati. Masa gak mau ditempati, selesai ya ditempati,” katanya,

Jokowi menambahkan bahwa kehadiran instansi pemerintah di IKN diharapkan akan memicu pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan kebutuhan akan berbagai fasilitas publik seperti restoran, sekolah, rumah sakit, dan pusat hiburan.

Baca  Presiden Jokowi Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ungguli Rata-rata Global

“Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dan lain-lain,” tambahnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker